Segera Bangun Siring di Desa Keraya dan Kubu
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kalangan DPRD Kalteng mendorong Pemprov dan Pemkab Kotawaringin Barat untuk bersinergi dalam pembangunan siring atau Bronjong, di seputaran Desa Keraya, Kecamatan Kumai.
Hal ini disampaikan Anggota DPRD Kalteng dari Dapil III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara, H. Jubair Arifin, kepada Kalteng.co di gedung Dewan, Rabu (18/1/2023).
Menurutnya, pemerintah telah memasukan rancangan anggaran untuk membangunan siring di Desa Keraya dalam mata anggaran tahun 2023.
“Tahun ini dianggarkan untuk pembangunan pemecah gelombang berupa siring atau bronjong. Disana juga akan di tanam pohon Mangrov dan pohon Bakau,” ucapnya.
Anggota Komisi IV DPRD Kalteng yang membidangi Pembangunan dan Infrastruktur ini juga mengatakan bahwa Desa Keraya dan Kubu merupakan wilayah rawan terdampak abrasi yang diakibatkan oleh gelombang laut.
“Saat ini sudah ada sebagai warga yang direlokasi ke lokasi yang lebih aman, karena rumahnya mengalami kerusakan akibat abrasi. Oleh karena itu, saya berharap pembangunan siring atau Bronjong bisa segera direalisasikan oleh Pemerintah guna mengantisipasi terjadinya abrasi dan membahayakan warga Keraya dan Kubu,” ujarnya.
Kendati demikian, Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini menilai bahwa selama ini penanganan abrasi pantai di wilayah Kobar masih belum optimal, mengingat minimnya anggaran yang dimiliki oleh daerah.
“Anggaran yang diperlukan untuk membangun tanggul pemecah gelombang cukup besar. Sedangkan dana Kabupaten dan Provinsi sangat minim, sehingga tidak bisa cepat tuntas dan butuh bantuan dari balai pemerintah pusat untuk membantu. Apalagi Tanggul pemecah gelombang juga bermanfaat agar pohon mangrov dan bakau bisa hidup maksimal, dimana pada akar pohon bisa tempat hidup dari berbagai ekosistem laut,” tutupnya.(ina)




