PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kalangan DPRD Kalteng mengingatkan pemerintah daerah untuk mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan mendirikan Posko Terpadu.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua II DPRD Kalteng, H. Jimmy Carter, kepada Kalteng.co via Whtasapp, Rabu (21/12/2022). Menurutnya, pemerintah pusat juga sudah menyalakan dua lampu kuning sebagai tanda peringatan agar pemerintah daerah antisipasi mobilitas masyarakat menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2023.
“Kami harapkan adanya Posko terpadu, baik dari pihak kesehatan, keamanan dan perhubungan untuk memberi layanan kepada masyarakat yang akan mudik Nataru. Apalagi pemerintah pusat juga sudha memberikan warning agar pemerintah daerah bersiap mengantisipasi kenaikan mobilitas masyarakat baik arus mudik maupun arus balik,” ucapnya.
Wakil rakyat dari Dapil IV meliputi DAS Barito ini juga mengatakan, bahwa peringatan pertama berasal dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yang mensinyalir maraknya terjadi bencana alam sejak bulan November 2022 hingga Febuari 2023 yang berupa gunung meletus, gempa, banjir, longsor, badai, ombak besar hingga tsunami yang mengancam mobilitas masyarakat dalam mengisi liburan Nataru.
Peringatan kedua dari hasil pantauan Satgas Pengendalian Covid-19 periode November –Desember 2022, tercatat adanya peningkatan jumlah kasus baru pandemi Virus SARS-Cov 2 Sub Varian bari Omicron XBB di mancanegara termasuk di Indonesia.
“Dua peringatan tersebut telah menjadikan catatan penting di jajaran Kementerian Perhubungan dalam pengaturan perjalanan orang di dalam maupun luar negeri selama musim libur Nataru 2022-2023, sehingga masyarakat diharap mempertimbangkan sejumlahfaktor dalam bertransportasi baik melalui darat, udara dan laut khususnya faktor keselamatan,” ujarnya.
Kendati demikian, ia mendorong agar pemerintah daerah melakukan persiapan meliputi pengecekan sejumlah terminal Bus dan angkutan lainya, serta kepada perusahaan otobus (PO) bus agar mempersiapkan bus AKAP dan pengemudinya untuk siap melayani perjalanan masyarakat selama liburan Nataru secara optimal.
“Diperkirakan masyarakat yang akan memanfaatkan fasilitas terminal dan menggunakan angkutan umum untuk perjalanan luar kota dengan bus AKAP, juga akan banyak, karena itu pentingnya pemeriksaan alat keselamatan para penumpang, serta lonjakan arus kendaraan mudik yang bakal terjadi saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 jelang 3 hari kedepan,” tandasnya.
Politisi dari Fraksi Partai Demokrat ini juga mengingatkan agar pihak perhubungan dan pelabuhan untuk memastikan kondisi dan fisik kapal dinyatakan layak dan memenuhi unsur keselamatan sehingga kapal-kapal penumpang dapat melayani para masyarakat secara maksimal.
“Kami selaku wakil rakyat berharap masyarakat Kalteng khususnya selain selamat dalam perjalanan sampai ke tempat tujuan selama berlibur, maka layanan transportasi yang juga harus dipenuhi, meliputi rasa aman, nyaman, dan tepat waktu,” tutupnya.(ina)
