PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Ketua Komisi IV DPRD Kalteng, HM. Sriosako, mengapresiasi terlaksananya kegiatan Pumpung Hai dan Festival Dayak tahun 2022, yang dimulai dari tanggal 27-31 Juli 2022 mendatang.
Menurutnya, pelaksanaan kegiatan Pumpung Hai dan Festival Dayak 2022 sangat berdampak positif dalam pelestarian budaya yang mulai tergerus oleh kemajuan zaman.
“Seperti yang kita tahu bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam melestarikan budaya dan adat istiadat Suku Dayak, yang sedikit demi sedikit mulai tergerus oleh kemajuan zaman. Apalagi dalam beberapa tahun terakhir kita harus menghadapi Pandemi Covid-19,” ucap Sriosako, saat dikonfirmasi Kalteng.co disela berlangsungnya pembukaan kegiatan Pumpung Hai dan Festival Dayak, di bundaran Besar kota Palangka Raya, Rabu (27/7/2022).
Dijelaska , bahwa kegiatan Pumpung Hai dan Festival Dayak merupakan momentum untuk meningkatkan persatuan dan sinergitas antara sesama masyarakat adat Dayak dan Organisasi Masyarakat (Ormas) berbasis adat Dayak.
“Bersatunya masyarakat Dayak berawal pada saat Perjanjian Damai Tumbang Anoi tahun 1894. Tentunya persatuan tersebut harus kita jaga dan disinilah momentum untuk meningkatan rasa persatuan tersebut. Baik antar sesama masyarakat adat maupun ormas berbasis adat Dayak,” ujarnya.
Kendati demikian, Ketua Fraksi Partai Demokrat ini berharap agar kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan budaya dan adat istiadat Suku Dayak bisa dilaksanakan secara rutin dan menjadi identitas Suku Dayak di Bumi Tambun Bungai, di mata masyarakat secara nasional maupun internasional.
“Melalui kegiatan Pumpung Hai dan Festival Dayak 2022 ini, saya berharap agar budaya, adat istiadat dan kearifan lokal suku Dayak bisa lebih dikenal oleh masyarakat secara luas, baik ditingkat nasional maupun internasional. Sekali lagi saya mewakili unsur pimpinan dan Anggota DPRD Kalteng mengucapkan Selamat dan Sukses atas terlaksananya kegiatan Pumpung Hai dan Festival Dayak 2022,” tutup wakil rakyat dari Dapil I meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas dan Kota Palangka Raya ini. (ina)
