DPRD KAPUAS

Algrin Gasan: Pemekaran Kecamatan Mantangai Mempercepat Pembangunan dan Pelayanan Publik

KUALA KAPUAS, Kalteng.co – Pemekaran Kecamatan Mantangai mendapat dukungan dari berbagai pihak. Anggota DPRD Kapuas Algrin Gasan menilai pemekaran wilayah sebagai langkah strategis dalam rangka percepatan pembangunan dan peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat.

Menurut Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut, Kecamatan Mantangai memiliki wilayah geografis yang sangat luas, sehingga pelayanan kepada masyarakat agak terkendala, khususnya bagi warga yang tinggal jauh dari pusat pemerintahan kecamatan.

“Dengan adanya pemekaran kecamatan, pelayanan kepada masyarakat dapat dilakukan lebih dekat, cepat, dan efi sien. Ini tentu akan memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujar Algrin Gasan, Selasa (1/7/2025).

Ia menambahkan, pemekaran wilayah juga menjadi salah satu solusi untuk pemerataan pembangunan. Dengan terbentuknya kecamatan baru, perhatian pemerintah daerah terhadap pembangunan infrastruktur, fasilitas umum, dan pelayanan sosial akan lebih terfokus dan merata.

“Pemerataan pembangunan bisa dipercepat. Harapan kami, pemekaran ini dapat memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat, membuka peluang usaha, serta mempercepat kemajuan wilayah,” harap dia.

Sebagaimana diketahui, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kapuas bersama fraksi-fraksi pendukung dewan telah menyatakan persetujuan atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pemekaran Kecamatan Mantangai.

Dalam raperda tersebut, diusulkan pembentukan dua kecamatan baru, yakni Kecamatan Mangkutup Muroi Jaya dan Kecamatan Lamunti Raya. Algrin berharap, setelah resmi terbentuk, kedua kecamatan baru tersebut segera mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah, terutama dalam hal pengisian struktur pemerintahan, penyediaan fasilitas pelayanan publik, serta pembangunan infrastruktur dasar yang memadai.

Dengan adanya pemekaran ini, diharapkan masyarakat di wilayah Mantangai dapat merasakan pemerataan pembangunan dan kemudahan akses terhadap layanan publik, yang selama ini menjadi tantangan utama di daerah terpencil. (pra)

EDITOR: TOPAN

Related Articles

Back to top button