Apresiasi Pelaksanaan Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024
KASONGAN, Kalteng.co –Polres Katingan menggelar Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 bersama Forkopimda, penyelenggara pemilu, peserta pemilu dan seluruh elemen masyarakat kabupaten Katingan. Kegiatan tersebut, dilaksanakan di Aula Kantor BPKAD Katingan, Jalan MT. Haryono Komplek Perkantoran Kereng Humbang, baru-baru ini.
Deklarasi Pemilu Damai dihadiri Kapolres Katingan AKBP I Gede Putu Widyana, SH, SIK, MH, Bupati Katingan Sakariyas SE, Ketua DPRD Katingan Marwan Susanto, S.Sos, unsur Forkopimda, perwakilan KPU Provinsi Kalimantan Tengah dan Bawaslu Katingan, perwakilan seluruh partai politik peserta pemilu, PWI Katingan, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Ketua DPRD Kabupaten Katingan Marwan Susanto, S.Sos mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan tersebut dalam rangka menghadapi Pemilu Tahun 2024, dimana saat ini tahapannya sudah mulai berjalan. “Seperti Pemilu Legislatif dan Pilpres, akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Kemudian pemilihan kepala daerah, baik Bupati, walikota maupun Gubernur digelar pada November 2024 mendatang,” ujarnya usai menghadiri kegiatan.
Pada kesempatan itu, Marwan mengajak semua pihak dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Sehingga, seluruh tahapan dapat berjalan aman dan lancar dan tidak sampai terjadi konflik. “Pada Tahun 2024, kita semua akan disibukan oleh situasi politik. Oleh karena itu, saya berharap agar kita bersama-sama menjaga ketertiban, kedamaian dan keamanan di Kabupaten Katingan ini,” imbuhnya.
Menurut Politisi PDI Perjuangan ini, deklarasi pemilu damai menjadi bagian komitmen bersama dalam menjunjung tinggi kedewasaan politik. Sehingga, tatanan demokrasi tetap berada pada jalan yang memegang prinsip kemerdekaan untuk dipilih dan memilih.
“Melalui deklarasi pemilu damai ini, diharapkan potensi pelanggaran dalam proses pemilu dapat diminimalisir dan ditekan. Kami berharap, nantinya hal-hal yang tidak diinginkan dapat dicegah sejak dini. Meskipun berbeda pilihan dan partai politik, hendaknya jangan sampai terjadi perselisihan. Kalaupun ada permasalahan, ada tempatnya untuk penyelesaiannya,” ucap Marwan.(eri)