DPRD Kota Masih Menunggu Hasil Riksus
PALANGKA RAYA – Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan khusus (riksus) terhadap salah seorang kepala perangkat daerah di lingkungan pemerintah kota, yang sempat viral beberapa waktu lalu karena melakukan pemukulan kepada anak buahnya. “Sebenarnya kami bisa saja kok menanyakan secara langsung, tapi lebih elok lagi kami tunggu saja. Kami menghargai wali kota. Kan tidak etis kita menyampaikan dan mendahului wali kota,” ucap Wahid Yusuf usai memimpin rapat paripurna, Rabu malam (2/11).
Kendati demikian Wahid berharap Wali Kota Palangka Raya agar menindaklanjuti secepatnya hasil riksus tersebut. Terlebih lagi Sekda Kota Palangka Raya sempat menyatakan karena kasus pemukulan tersebut bakal ada hukuman yang dikenakan kepada kepala PD. “Tadi ibu sekda bilang, bakal ada sanksi tegas mengingat apa yang dilakukan itu perbuatan yang tidak patut dicontoh,” tegas Wahid.
Wahid mengatakan, apabila ada anggota yang melakukan kesalahan dan dihukum tidak mesti harus mendapatkan perlakuan kasar. Apalagi dilakukan oleh seorang atasan yang menjadi panutan. Bila tidak ditindak tegas dikhawatirkan bisa dicontoh oleh pejabat daerah lainya bahwa hal itu dibenarkan. “Tidak dibenarkan seorang kepala PD memukul atas nama mendisiplinkan anggotanya, berani berbuat ya berani bertanggungjawab, jangan membela diri kalau itu sudah tahu salah, kalau saya pribadi ya saya hadapi apapun konsekuensinya, ga usah bawa-bawa pengacara segala, kalau salah ya salah,” cetusnya. (ena/uni)