PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Antrean panjang yang hampir terjadi diseluruh SPBU di Kota Palangka Raya dalam beberapa pekan terakhir menyita perhatian dari berbagai kalangan. Salah satunya dari Anggota DPRD Kota Palangka Raya Ir. Reja Framika, S.T.,M.T.
Untuk mengurangi panjangnya antrean, Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya yang membidangi Perekonomian dan Pembangunan ini menyarankan masyarakat turut bersedia membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis lainnya.
Mengingat saat ini Pertamina telah memberikan tiga opsi jenis BBM Bensin yakni Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo dan tiga opsi untuk Solar seperti Bio Solar, Dexlite dan Pertamina Dex.
“Kami harap masyarakat dapat menyesuaikan konsumsi mobil maupun motor yang digunakan berdasarkan ketentuan anjuran standar pabrikan yang telah disarankan,” ucap Reja kepada Kalteng.co, Selasa (7/6/2022).
Kepada pihak SPBU, Politisi muda asal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini juga menyarankan, agar sering-sering mengadakan undian kupon berhadiah bagi masyarakat yang mengisi BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo ataupun Pertamina Dex. Dengan begitu masyarakat menjadi senang, antrean panjang pun semakin berkurang.
“Kami sarankan pada pihak SPBU yang ada di Palangka Raya agar rutin mengadakan undian berhadiah secara terintegrasi. Baik antara SPBU yang satu dengan SPBU lainnya. Dengan begitu minat masyarakat untuk mengisi Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, atau jenis BBM Non Subsidi pemerintah dapat meningkat,” ujarnya.
Adapun sistem yang dapat digunakan, untuk mendapat kupon struk, masyarakat paling tidak harus membeli 1 liter untuk sepeda motor dan 10 liter untuk mobil. Dengan begitu, baik sepeda motor ataupun mobil sama-sama memiliki peluang mengikuti undian berhadiah yang diadakan oleh SPBU.
“Agar diketahui masyarakat, pihak SPBU harus memasang iklan bahwa membeli Pertamax, Pertamax Turbo, ataupun Pertamina Dex berkesempatan mendapatkan hadiah melalui undian yang disiapkan. Ada hadiah bulanan ada juga hadiah utama yang diundi diakhir tahun. Dengan begitu antrean panjang yang terjadi di SPBU dalam beberapa pekan terakhir dapat teratasi. Dan ingat ini hanya sekadar masukan,” tutup Reja. (pra)