Musim Hujan, Ingatkan Pentingnya Keselamatan Anak dari Risiko Genangan dan Galian C
PALANGKA RAYA, Kalteng.co — Memasuki musim hujan dengan curah tinggi yang terjadi hampir setiap hari, DPRD Kota Palangka Raya menyoroti meningkatnya potensi bahaya bagi anak-anak yang bermain di area genangan air, sungai, maupun bekas galian C yang meluap.
Sekretaris Komisi III DPRD Palangka Raya, Rana Muthia Oktari menegaskan, bahwa keselamatan anak harus menjadi perhatian bersama, bukan hanya dibebankan kepada orang tua semata, tetapi juga masyarakat dan pemerintah daerah.
“Setiap musim hujan datang, kita kembali melihat anak-anak bermain air di lokasi yang berisiko. Ini bukan soal melarang mereka bermain, tetapi menjaga agar mereka tidak terpapar bahaya tenggelam atau terseret arus,” ujarnya, Senin (27/10/2025).
Menurut Rana, sejumlah wilayah di Kota Palangka Raya saat ini mengalami genangan akibat curah hujan yang tinggi dan aliran air yang meluap dari Daerah Aliran Sungai (DAS) maupun bekas galian C. Kondisi air yang terlihat tenang kerap menipu, sehingga anak-anak merasa tempat tersebut aman untuk bermain.
Namun, faktanya, tidak sedikit kasus anak yang menjadi korban tenggelam karena minimnya pengawasan dan ketidaksiapan dalam menghadapi kondisi darurat. Bahkan, sebagian dari mereka tidak bisa berenang.
“Kita harus belajar dari peristiwa-peristiwa sebelumnya. Jangan sampai anak-anak kembali menjadi korban hanya karena kelalaian dalam pengawasan,” tambahnya dengan penuh keprihatinan.
Politisi dari fraksi Partai NasDem ini mendorong, agar edukasi bahaya bermain di area genangan air dilakukan secara masif, baik oleh lingkungan keluarga, sekolah, maupun perangkat kelurahan dan RT. Ia juga meminta pemerintah kota meninjau titik-titik rawan banjir dan galian dalam untuk dipasang tanda peringatan atau diberi pembatas sementara.
Selain itu, ia menilai pentingnya membangun kesadaran kolektif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman selama musim hujan. Setiap pihak, kata dia, perlu saling mengingatkan agar keselamatan anak tetap terjaga.
“Ini adalah tugas kita bersama. Anak-anak adalah generasi masa depan, dan kita harus memastikan mereka tumbuh dalam lingkungan yang aman,” tutupnya. (pra)
EDITOR: TOPAN
