Sumadi Dukung Edaran Wali Kota Soal Idul Adha Tanpa Sampah Plastik di Palangka Raya

PALANGKA RAYA, Kalteng.co — Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang akan berlangsung pada 2025, Sekretaris Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Sumadi, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan Wali Kota Palangka Raya yang mengimbau pelaksanaan kurban tanpa penggunaan kantong plastik sekali pakai.
Dukungan tersebut merespons terbitnya Surat Edaran Wali Kota Palangka Raya Nomor: 000/3/DLH/V/2025 tentang Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha Tanpa Sampah Plastik, yang dikeluarkan sebagai tindak lanjut dari SE Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor 04 Tahun 2025.





“Kami di DPRD mendukung kebijakan ini karena sejalan dengan Perda Nomor 3 Tahun 2022 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik. Momen Idul Adha sangat tepat untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan,” kata Sumadi, Kamis (5/6/2025).
Sumadi mengajak seluruh panitia ibadah di masjid, langgar, dan musholla di wilayah Kota Palangka Raya agar mematuhi imbauan Wali Kota, khususnya dalam hal pengemasan dan distribusi daging kurban. Ia menekankan pentingnya menggunakan wadah alternatif ramah lingkungan, seperti bakul purun — keranjang anyaman tradisional khas Kalimantan.
“Selain ramah lingkungan, penggunaan bakul purun juga mendukung pelestarian kearifan lokal. Ini bisa menjadi langkah konkret dalam pengurangan sampah plastik di hari besar keagamaan,” ujar Politisi dari fraksi Partai Golkar ini.
Sumadi juga mengimbau masyarakat penerima daging kurban agar membawa wadah sendiri dari rumah untuk mengurangi ketergantungan terhadap kantong plastik sekali pakai.
Menurut Sumadi, keberhasilan pelaksanaan Idul Adha tanpa sampah plastik memerlukan partisipasi aktif semua pihak, baik panitia, masyarakat, maupun pemerintah. Ia menilai kebijakan ini bukan hanya soal lingkungan, tetapi juga edukasi dan perubahan pola pikir masyarakat.
“Kami berharap langkah ini tidak berhenti hanya di Idul Adha tahun ini, tapi menjadi budaya baru masyarakat Kota Palangka Raya untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” pungkasnya. (pra)
EDITOR : TOPAN