PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kepada penikmat Vape, Sekretaris Komisi A DPRD Kota Palangka Raya Noorkholis Ridha mengingatkan agar meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya disejumlah daerah luar Kalimantan, saat ini banyak ditemukan cairan liquid bercampur bahan kimia narkoba sintetis oleh pihak Kepolisian.
“Meski di daerah kita masih belum ditemukan liquid bercampur bahan kimia narkoba sintetis oleh pihak Kepolisian, para pengguna atau penikmat Vape harus tetap waspada. Secara fisik liquid sama dengan beredar dipasaran, sedangkan untuk memastikan kandungannya harus dilakukan uji laboratorium,”ucap Ridha, Kamis (19/1/2023).
Di luar daerah, liquid bercampur bahan narkoba sintetis ini terjual bebas di media sosial (instagram). Penjualan dibuat seperti liquid biasa dan tetap ada tulisan price listnya, bahkan untuk rasa pun dijual bervariasi.
“Ini seperti kasus di tahun 2018, dimana pihak Kepolisian berhasil membongkar sindikat produksi liquid bercampur narkoba, yang telah tersebar di 48 kota di Indonesia. Ada 22 jenis liquid bercampur bahan narkoba didapat oleh pihak Kepolisian, diantaranya seperti Cherykush, Traditional Bali Tobaco, Chery Dope, Lemonade Grenade, Golden Beer, dan Madness dimana semuanya dipesan melalui online,” sebut Ridha.
Kepada Pemerintah melalui dinas/instansi terkait, Politisi asal Partai Amanat Nasional (PAN) ini meminta untuk rutin mengawasi bahan-bahan bercampur bahan atau zat kimia berbahaya yang tengah marak di pemberitaan berbagai media sosial. Hal ini guna menjamin keselamatan kesehatan masyarakat.
“Begitu juga dengan penikmat Vape, jangan asal menggunakan, harus tetap waspada,” tutup Ridha. (pra)
