DPRD MURUNG RAYAKabar DaerahLEGISLATIFPuruk Cahu

Dewan Ingatkan Koperasi Jangan Hanya Jadi Nama, Tapi Pentingnya Pemberdayaan Nyata

PURUK CAHU, Kalteng.co – Di tengah semarak peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78, sebuah pesan penting disuarakan dari Gedung DPRD Murung Raya. Legislator muda yang juga Ketua Komisi II DPRD, Bebie, mengingatkan koperasi di desa-desa tidak boleh hanya menjadi formalitas dalam laporan, tapi harus hadir sebagai motor penggerak ekonomi rakyat.

“Kita harus pastikan koperasi bukan hanya alat administratif atau proyek politis. Kalau hanya berdiri tanpa hasil, itu bukan koperasi yang kita cita-citakan,” tegas politisi dari PDI Perjuangan ini, Minggu (13/7/2025).

Di Murung Raya, koperasi masih menjadi harapan banyak masyarakat pedesaan untuk mengakses modal usaha, meningkatkan pendapatan, dan keluar dari jerat ketergantungan ekonomi. Namun menurut Bebie, tanpa pengawasan dan pendampingan yang kuat, koperasi bisa kehilangan arah.

“Jangan hanya kejar kuantitas. Kita sering bangga jumlah koperasi terus bertambah, tapi berapa yang benar-benar aktif dan produktif?” tanyanya retoris.

Sebagai Ketua Komisi II yang membidangi perekonomian, Bebie menekankan empat hal penting agar koperasi bisa berkembang secara sehat: regulasi yang kuat, sumber dana yang jelas, pelatihan teknis, dan pengawasan partisipatif.

Ia menyebut, koperasi perlu pendekatan yang menyeluruh, bukan sekadar dibentuk lalu ditinggalkan.

“Tanpa pelatihan dan pendampingan, bagaimana pengurus koperasi bisa bersaing atau mengelola keuangan secara profesional? Pemerintah daerah harus hadir lebih aktif,” katanya.

Khusus untuk koperasi di pedesaan, Bebie berharap ada program pendampingan jangka panjang yang bisa membantu pengurus koperasi membangun sistem, jaringan pasar, dan tata kelola keuangan yang sehat.

Di akhir wawancara, Bebie mengajak semua pihak pemerintah, pengurus koperasi, hingga masyarakat menjadikan peringatan Hari Koperasi Nasional tahun ini sebagai momentum untuk berbenah.

“Jadikan koperasi bukan hanya simbol ekonomi kerakyatan, tapi alat nyata untuk mengangkat kesejahteraan rakyat. Itulah makna sejati dari koperasi yang hidup dan berdaya,” tutupnya. (oiq)

EDITOR: TOPAN

Related Articles

Back to top button