Gunakan DD yang Efektif, Efisien dan Bertanggung Jawab
KUALA KURUN, Kalteng.co – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Lily Rusnikasi mengingatkan kepada para penjabat (pj) kepala desa (kades) di daerah itu, agar menggunakan dana desa (DD) secara efektif, efisian, bertanggung jawab dan tepat waktu. Jangan sampai penggunaan dana desa tidak sesuai peruntukkannya, sehingga bisa berujung pada pelanggaran hukum nantinya.
”Kami ingin pj kades mengelola keuangan desa dengan efektif dan efisien dengan selalu berpedoman pada ketentuan perundang-undangan dan menjunjung tinggi azas pengelolaan keuangan desa, sehingga penggunaannya tepat sasaran,” kata Lily Rusnikasi, Senin (2/10).
Menurut dia, setiap tahunnya pemerintah desa menerima kucuran dana desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan besaran signifikan. Dengan dana itu, maka tanggung jawab besar pasti mengikuti pemerintah desa.
”Untuk itu, kami ingatkan kepada pj kades agar jangan sampai menyalahgunakan kewenangan yang dimiliki, terutama dalam hal pengelolaan keuangan desa,” ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Dia meminta pj kades agar berkoordinasi dengan pihak berwenang yang berkaitan dan sehubungan dengan pelaksanaan tugas dalam penyelenggaraan pemerintah desa, pembangunan, pembinaan kemasyarakat, dan pemberdayaan masyarakat desa.
”Pj kades harus terus belajar, berkonsultasi, dan berkoordinasi terkait hal-hal yang belum dipahami, mengingat peraturan perundangan yang mengatur tentang desa cenderung selalu berubah untuk menuju ke arah yang lebih baik,” tegasnya.
Lily Rusnikasi berharap agar anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) agar bisa menjalin kerjasama yang baik dengan kades maupun Pj kades, untuk mengayomi seluruh masyarakat desa. Dengan kerjasama yang baik itu, diyakini pemerintahan desa akan berjalan lancar.
”Kepada seluruh anggota BPD, harus membantu tugas kades dan perangkatnya dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat desa,” pungkasnya. (okt)