DPRD GUNUNG MASLEGISLATIF

Kreativitas Guru Diperlukan Dalam Mengajar Murid

KUALA KURUN, Kalteng.co – Program Merdeka Belajar yang digagas Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) lebih melihat kemampuan siswa. Dalam program Merdeka Belajar, guru dituntut untuk lebih banyak kreasi, membaca dan berdiskusi.

“Guru harus memperbaharui pengetahuan dengan banyak membaca dan berdiskusi. Kemudian diimplementasikan dalam proses belajar mengajar, karena mereka dituntut banyak informasi dan pengetahuan terkait dunia pendidikan,” kata anggota DPRD Gunung Mas, Nomi Aprilia, pekan lalu.

Nomi menegaskan profesi guru dituntut harus lebih inovatif kreatif dan bisa mengunakan berbagai buku pelajaran untuk bahan referensi menyusun materi pembelajaran dalam mengajar. “Kita berharap kepada semua guru di Gunung Mas ini, agar meningkatkan kualitas dalam memberikan materi pelajaran. Sehingga ilmu yang disampaikan ke peserta didik cepat dipahami oleh siswa,” kata Nomi Aprilia.

Legislator dari Partai PDI-P ini menekankan para guru harus bersikap profesional dalam memberi motivasi dan inspirasi kepada peserta didik. Dengan ide dari para guru maka akan menjadikan peserta didik lebih bersemangat dalam mengikuti setiap mata pelajaran yang diberikan di sekolah.

“Para guru harus banyak mempunyai ide dan kreasi dalam menyampaikan materi pelajaran. Sehingga anak didik tidak merasa bosan ketika menerima pelajaran. Apabila materi pelajaran yang disampaikan menarik akan menambah semangat didiknya untuk belajar,” tuturnya.

Menyinggung soal Merdeka Belajar, Nomi menegaskan program itu merupakan suatu pendekatan yang dilakukan supaya siswa dapat memilih pelajaran yang diminati. Hal ini dilakukan agar siswa bisa mengoptimalkan bakatnya dan bisa memberikan sumbangan yang baik bagi negara.

Inti dari Program Merdeka Belajar adalah menggali potensi terbesar para guru-guru dan murid di sekolah serta meningkatkan kualita pembelajaran secara mandiri. “Program Merdeka Belajar ini untuk menggali potensi terbesar para guru dan peserta didiknya,” kata Nomi Aprilia, pekan lalu.

Dalam program ini guru diberikan kemerdekaan mengajar dengan melihat kemampuan siswanya. Karena itu, Nomi meminta kepada semua guru untuk terus meningkatkan materi pembelajaran dan kualitas mereka dalam penyampaian di sekolah dengan melihat kemampuan muridnya.(pra)

EDITOR: TOPAN

Related Articles

Back to top button