LEGISLATIFPOLITIKA

Mukhtarudin Harapkan Pemerintahan Baru Kelola APBN dengan Efektif Menuju Indonesia Emas 2045

JAKARTA, Kalteng.co – Wakil Ketua Fraksi Golkar Bidang Industri dan Pembangunan (Inbang) DPR RI, Mukhtarudin, menyatakan bahwa pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran telah mewarisi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang kredibel.

Mukhtarudin menegaskan, bahwa keberhasilan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan tidak terlepas dari kesuksesan dalam mengelola kebijakan fiskal melalui APBN. Menurutnya, penyusunan APBN yang baik adalah kunci untuk keberlanjutan dan kesinambungan pembangunan di masa depan, yang juga merupakan langkah penting menuju visi Indonesia Emas 2045.

“Fraksi Partai Golkar mendukung postur APBN 2025 yang berfokus pada akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Mukhtarudin, Selasa (28/5/2024).

Politisi Golkar dari Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah ini menyoroti anggaran infrastruktur yang diusulkan berkisar antara Rp 404,2 triliun hingga Rp 433,9 triliun. Anggaran ini mencerminkan kesinambungan terhadap proyek strategis nasional (PSN), termasuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Sebagai penerima penghargaan Tokoh Peduli Daerah Terbaik dari Teropong Parlemen Award 2021, Mukhtarudin berharap pemerintahan mendatang dapat segera melaksanakan program-programnya dengan dukungan anggaran yang memadai.

Selain itu, Anggota Komisi VII DPR RI ini mengapresiasi program Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 yang menginisiasi makan bergizi gratis bagi generasi muda bangsa. “Kami mendukung penuh dimulainya program ini pada tahun 2025 sebagai langkah nyata untuk menekan angka kemiskinan dan prevalensi stunting,” tambah Mukhtarudin.

Mukhtarudin menekankan bahwa program unggulan makan bergizi gratis tidak hanya diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian, tetapi juga memberikan efek pengganda yang signifikan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tanah air.

Mukhtarudin juga menekankan pentingnya pengawasan ekstra hati-hati terhadap mekanisme pengaturan program tersebut untuk meminimalisir potensi kebocoran dalam pelaksanaannya.

“Golkar berharap agar pembahasan kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal RAPBN tahun 2025 dapat dilakukan dengan komprehensif demi kemakmuran rakyat di masa yang akan datang,” pungkas Mukhtarudin. (*/pra)

EDITOR : TOPAN

Related Articles

Back to top button