DPRD KAPUASLEGISLATIF

Pengrajin Tikar Purun Perlu Diperhatikan Pemerintah

Kolaborasi Stakeholder Bisa Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga

Umi menyarankan bahwa proses pembinaan ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga melibatkan unsur desain, seperti motif khas Kapuas. Agar produk mereka lebih menarik dan memiliki ciri khas lokal. “Semoga program pembinaan ini dapat di jalankan melalui kerja sama antara komunitas perempuan, Dinas terkait, kecamatan, dan desa,” tukasnya.

Sebagai seorang perempuan yang aktif dalam kegiatan pemberdayaan perempuan, Umi berharap agar komunitas perempuan, baik melalui Dinas atau TP-PKK. Dapat bekerja sama dengan kecamatan dan desa untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui produksi tikar purun bermotif modern.

Tikar purun ini memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran dan dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi keluarga. Umi menyimpulkan bahwa dengan kolaborasi antara berbagai pihak yang terlibat, kesejahteraan keluarga melalui program pemberdayaan. Terutama yang melibatkan ibu-ibu pengrajin tikar purun, dapat di tingkatkan.

“Saya berharap kolaborasi stakeholder yang ada bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga. Melalui program pemberdayaan terutama ibu-ibu pengrajin tikar purun sehingga menambah penghasilan
keluarga,” pungkasnya.(alh)

Laman sebelumnya 1 2

Related Articles

Back to top button