Kabar DaerahKasongan

Kebun Raya Katingan Terus Dikembangkan

KASONGAN, kalteng.co-Keberadaan Kebun Raya Katingan yang terletak di samping, dan belakang objek wisata Bukit Batu, dipastikan bakal menjadi destinasi wisata alam yang sangat menarik. Bahkan kebun raya dengan luas 127 hektare ini juga menjadi sumber pendapatan yang sangat menjanjikan bagi Kabupaten Katingan ke depan. Oleh sebab itu, kebun raya terluas se-Indonesia ini terus dikembangkan hingga sekarang. Jumat (19/3) lalu, Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), kembali melakukan penanaman pohon, juga sekaligus melepaskan bibit ikan. Kegiatan ini dihadiri langsung Bupati Katingan Sakariyas, Wakil Bupati Katingan Sunardi, Ketua DPRD Katingan Marwan Susanto, PJ Sekda Pransang, pihak perbankan hingga sejumlah pengusaha.

Bupati Katingan Sakariyas mengatakan, pengembangan kebun raya ini memang membutuhkan waktu, dan proses yang cukup panjang. Tidak semudah membalik telapak tangan. Namun dia yakin, dengan usaha dan kerja keras untuk membangun kebun raya ini nanti, akan membawa hasil yang sangat baik bagi masa depan Kabupaten Katingan.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Sekarang dari luas 127 hektare, baru 18 hektare saja yang terbuka. Masih sangat banyak yang perlu kita garap lagi,” ujarnya.

Untuk mendukung keberadaan kebun raya ini, ujar Sakariyas, memang sangat banyak fasilitas pendukung dari sisi sarana prasarana yang perlu dilakukan di kawasan tersebut. Bahkan dia berkeinginan, seperti di daerah lain, nanti dibangun sebuah kereta listrik yang bisa digunakan oleh pengunjung untuk berkeliling di kawasan kebun raya. Tak hanya itu, masih banyak hal lain yang perlu dibangun di tempat itu, secara bertahap.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Saya berharap untuk tanaman yang kita tanam selama ini, betul-betul dirawat, dan dijaga dengan baik. Sehingga nanti bisa tumbuh dan berkembang. Tadi (Jumat, red) kita tanam ada banyak buah-buahan lokal, seperti durian, nangka, jeruk dan sebagainya. Selain itu kita juga melepaskan bibit ikan,” ungkapnya.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, maupun Provinsi Kalimantan Tengah. Dimana selama ini telah mendukung sepenuhnya untuk pengembangan Kebun Raya Katingan. “Bahkan kita saat ini ada mendapat bantuan sebuah alat berat jenis exsavator, dari Kementerian PUPR. Alat ini kita gunakan untuk membuka lahan di kawasan kebun raya ini. Jadi kita tidak menyewa. Tinggal beli minyak, dan menyiapkan operatornya saja,” jelas orang nomor satu di Katingan ini.

Sebelumnya, Kepala DLH Katingan Hap Baperdo menyampaikan, dalam giat penanaman pohon ini, 1.600 pohon buah-buahan yang ditanam dengan luas lahan yang baru dibuka, seluas empat hektare. Sedangkan jenis tanaman yang ditanam ada durian, nangka, rambutan, jeruk, hingga tanaman bambu. “Perlu diketahui juga untuk jenis tanaman yang sudah kita tanam di kebun raya ini ada 1.177 jenis. Ini tercatat semua, ada data base nya. Disini juga perlu diketahui, tidak boleh sembarang tanam. Ada aturan dan ketentuannya. Kita juga selalu koordinasi dengan LIPI,” ujar Hap. Selanjutnya terkait dengan pelepasan bibit ikan jenis patin, menurutnya, ide itu berawal dari adanya bekas galian di kawasan kebun raya. Karena tidak mungkin dilakukan penimbunan, maka dia berpikir untuk menggali sekaligus bekas galian itu, untuk dijadikan kolam ikan. Oleh sebab itulah dimomentum penanaman bibit tanaman, diselingi dengan pelepasan 1.000 bibit ikan patin. “Ini nanti bisa menjadi kolam pemancingan bagi pengunjung kebun raya,” tandasnya.(eri/uni)

Related Articles

Back to top button