Kuala Kapuas

Banjir Meluas, BPBD Kapuas Tingkatkan Status Siaga Menjadi Tanggap Darurat

KUALA KAPUAS, Kalteng.co – Kondisi desa di beberapa kecamatan di Kabupaten Kapuassaat terendam banjir, akibat luapan air pada DAS Kapuas. Sehingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas, akan menetapkan dan meningkatkan status yang sebelumnya Siaga menjadi Tanggap Darurat Banjir (bencana hidrometeorologi). Hal itu disampaikan Pelaksana Harian BPBD Kapuas Panahatan Sinaga.

Sinaga menerangkan, melihat kondisi saat ini, sebagaimana laporan dari beberapa pemerintahan desa yang ditindaklanjuti pemerintah kecamatan setempat, jika untuk kondisi air disebagian tempat masih merendam beberapa desa.

https://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Kita sudah laporkan kepada Bupati, dan memerintahkan seluruh Camat segera melaporkan dan memvalidasi data warga yang terdampak langsung akibat banjir ini,” ungkap Sinaga.

Dia juga menyampaikan laporannya besok (Rabu 23/11/2022) sudah harus diterima, terkait dengan status yang saat ini masih siaga banjir, mengingat ada beberapa desa yang lumpuh total aktifitasnya, akibat pemukiman perdesaan terendam.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Kita sudah ajukan drafnya untuk ditingkatkan menjadi tanggal darurat,” tegasnya.

Sementara Kepala Desa Mangkutup, Surianto mengatakan, untuk kondisi banjir yang dialami warganya sudah terjadi sejak sembilan hari yang lalu tepatnya, 14 November 2022 dengan ketinggian air yang hampir mencapai punggung orang dewasa, dan tidak terlihat tanda -tanda akan surut.

https://kalteng.co https://kalteng.co

“Mengakibatkan seluruh aktifitas di desa lumpuh total, karena rumahnya terendam. Akibatnya warga banyak mengungsi ketempat yang lebih aman,” jelasnya.

Kades menambahkan, akibat banjir dari 119 KK atau 402 jiwa terdampak akibat banjir ini, sebab untuk rumah yang ditinggalkan karena sudah merendam hampir semua bagian rumah ada 70 unit, serta tiga sekolah dan tiga rumah ibadah juga ikut terendam.

“Bantuan dari beberapa pihak sudah ada, namun karena kondisinya justru semakin parah. Saya berharap, agar secepatnya ada bantuan yang sangat diperlukan warga seperti obat-obatan ketahanan stamina tubuh, vitamin untuk antisipasi penyakit, bahan makanan instan serta keperluan bayi dan wanita terlebih pakaian hangat,” tegasnya.

Selain itu, katanya, akibat banjir ini, keperluan bahan makanan di desa sudah menipis, akibat kapal dagang yang biasa mampir di pelabuhan desa tidak bisa bertambat. (alh)

Related Articles

Back to top button