Kuala KapuasKUALA KAPUAS

Food Estate Banyak Memiliki Dampak Positif

KUALA KAPUAS, Kalteng.co – Tokoh Pemuda Kabupaten Kapuas Junaedi L Gaol menyampaikan tidak terima proyek lumbung pangan dibayangi kegagalan. Karena banyak dampak positif dengan adanya food estate tersebut.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Saya sebagai masyarakat Kalteng, secara khusus masyarakat Kabupaten Kapuas tidak terima proyek lumbung pangan dibayangi kegagalan,” tegasnya.

Menurutnya, dari Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan Kabupaten Kapuas adalah lumbung Padi kalteng, 49 persen kebutuhan Kalteng akan beras datangnya dari Kabupaten Kapuas, kondisi ini sebelum food estate masuk.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Dengan masuknya proyek ketahanan pangan (food estate) di Kalteng, dampaknya sangat luar biasa dan menguntungkan Kalteng dari segi Dibukanya lahan pertanian baru lengkap dengan prasarana infrastrukturnya,” jelasnya.

Selanjutnya, kata Junaedi, rehabilitasi besar-besaran prasarana dan sarana yang sudah ada misal saluran primer, sekunder, kwartel, pintu air, tanggul dan lainnya yang sudah berkurang bahkan tidak berfungsi.

“Coba kalau tidak ada food estate, mana mampu Pemprov dan Pemkab membangunnya,” tegasnya lagi.

Dia menambahkan, keberadaan food estate, luar biasa multiplier effect positifnya bagi masyarakat dan Pemerintah, hal ini kita lihat dan rasakan sendiri. Contoh jalan kapuas-palingkau-dadahup- lokasi food estate – sampai batas dengan barito selatan aspalnya mulus, demikian juga jalan Basarang – Tahai – Blanti Pulang Pisau mulus dan lainnya.

Junaedi menjelaskan dulu di daerah food estate Dadahup selalu gagal usaha pertanian, karena banjir, bahkan rumah penduduk disana terendam sampai separuh dindingnya. Sekarang banjir dapat diatasi karena dibangun Tanggul-tanggal dan pintu-pintu air dan lainnya oleh Proyek Food Estate, masyarakat menjadi tenang dan mulai berusaha di bidang pertanian dalam arti luas ( padi, sayur-sayuran, buah-buahan, peternakan, kebun dan lainnya.

Saat melakukan panen padi di wilayah food estate ini, hasilnya luar biasa yaitu 5,6 Ton / Hektar, setelah diubin dan ditimbang oleh BPS Kabupaten Kapuas.

“Bahkan Menteri pertanian membanggakan Beliau mengatakan, kita bekerja keras dan mengatakan kepada siapapun bahwa proyek food estate di Kalteng BERHASIL. Jadi sangat menyedihkan, apabila yang mengatakan proyek ketahanan pangan dibayangi kegagalan. Mari kita bersama menggaungkan bahwa Food Estate di Kalteng berhasil,” pungkasnya. (alh)

Related Articles

Back to top button