KUALA KURUN,kalteng.co – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunung Mas (Gumas) Iceu Purnamasari meminta pemerintah daerah, agar mengoptimalkan fungsi posko penanganan Covid-19 yang ada di tingkat desa, selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.
”Saya berharap posko penanganan Covid-19 di desa lebih dioptimalkan, yang melibatkan seluruh unsur masyarakat, mulai ketua rukun tetangga (RT) atau rukun warga (RW), karang taruna, tokoh adat dan unsur lainnya,” kata Iceu, Senin (19/7).
Dia mengakui, posko Covid-19 tingkat desa merupakan lembaga yang dibentuk untuk menjadi posko penanganan dalam melakukan pencegahan, penanganan, pembinaan dan pendukung PPKM. Dalam menjalankan fungsinya, posko ini diharapkan tetap berkoordinasi dengan satgas Covid-19 dan TNI/Polri.
”Agar posko ini bisa berjalan optimal, peran kepala desa (kades) sangat penting dalam memimpin posko tingkat desa, dalam mengorganisir para anggota yang tergabung di posko, sehingga dapat berfungsi secara optimal,” ujar politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini.
Sejak 13 Juli 2021 lalu, menurut Iceu, dia melakukan reses perseorangan di Desa Pematang Limau, Teluk Nyatu, dan Tumbang Empas. Dalam reses itu, secara khusus dilakukan peninjauan untuk melihat kesiapan posko penanganan Covid-19 tingkat desa.
”Dari peninjauan yang dilakukan, saya sangat mengapresiasi pemerintah desa yang mengoptimalkan posko penanganan Covid-19,” terang legislator dari daerah pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini.
Dia juga mengajak seluruh masyarakat di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau, agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes), untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19.
”Kami minta masyarakat untuk selalu memakai masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas,” tandasnya. (okt/ens)
