Nanga Bulik

PT FLTI dan PT SKM Gandeng BPPIKHL Latihan Bersama Cegah Karhutla

NANGA BULIK, Kalteng.co – PT First Lamandau Timber International (FLTI) dan PT Sukses Karya Mandiri (SKM) bekerjasama dengan Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Manggala Agni Daops, Kalimantan III Pangkalan Bun, menggelar pelatihan Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla saat musim kemarau berlangsung.

Hadir dalam kegiatan, Kapolsek Seruyan Hilir Ipda Fahroni, Perwakilan Koramil 14/17 Seruyan, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Seruyan Albidinnor. Selama kegiatan berlangsung, Prokes ketat tetap diterapkan oleh pihak panitia.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Senior Estate Manager FLTI, James Tamba, mengatakan, kegiatan ini sangat penting, dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi Tim Satuan Tugas Pengendalian Karhutla (Satgas Dakarhutla) di kedua perusahaan. Pelatihan diberikan dalam bentuk bimbingan teknis langsung baik secara teori maupun praktek di lapangan pada tanggal 21-23 Maret 2022 di Kabupaten Seruyan.

“Pelatihan ini sesuai dengan komitmen kami, mendukung upaya pemerintah untuk mencegah bencana kebakaran di area konsesi Perusahaan.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Oleh karena itu, perusahaan secara rutin mengadakan pelatihan bersama BPPIKHL, dimana tahun ini merupakan tahun ketiga kami menggelar pelatihan bersama,” ucal Senior Estate Manager FLTI, James Tamba.

Terpisah, Kepala Manggala Agni Daops Kalimantan III Pangkalan Bun, Binsar Oktavianus Togatorop, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada kedua perusahaan atas partisipasinya dalam menanggulangi Karhutla .

Oktavinaus berharap, dari pelatihan yang diberikan dapat meningkatkan kemampuan semua anggota Tim Satgas Dakarhutla dalam pencegahan dan penanggulanan Karhutla.

Sementara itu, Estate Manager SKM, Jhon P Damanik, menyampaikan, pihak perusahaan telah secara rutin melatih semua anggota Tim Satgas setiap tahunnya. Baik bersama BPPIKHL maupun melalui pelatihan internal.

Hal tersebut merupakan komitmen perusahaan untuk menjaga dan mengantisipasi Karhutla khususnya di wilayah perusahaan.

“Dengan adanya latihan rutin seperti ini, diharapkan dapat mengasah kemampuan dan pengetahuan semua anggota tim. Selain itu juga dapat melatih kesiapan dan juga ketanggapan semua anggota apabila terjadi bencana kebakaran,” terang Jhon.

Setiap tahunnya lanjut Jhon, kedua perusahaan bekerjasama dengan Muspika secara aktif memberikan sosialisasi pencegahan Karhutla kepada masyarakat sekitar. Selain itu terdapat pemberian pelatihan pencegahan Karhutla kepada Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) yang sudah dibentuk di desa-desa binaan.

“Ini dilakukan agar Tim Satgas Dakarhutla maupun KTPA tanggap dalam melakukan mitigasi dan penanganan pencegahan bencana api,” bebernya.

Menurutnya, seluruh kegiatan pencegahan Karhutla yang berkaitan dengan KTPA ini merupakan satu rangkaian dari program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang bertujuan untuk memberdayakan ekonomi desa agar dapat tumbuh makmur dan juga mencegah terjadinya bencana kebakaran.

Untuk diketahui kedua perusahaan saat ini juga telah memiliki sistem peringatan dan deteksi dini akan bahaya kebakaran dan juga telah memenuhi sarana dan prasarana untuk penanggulangan kebakaran sesuai dengan ketentuan pemerintah. (lan)

Related Articles

Back to top button