PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng merilis data terbaru mengenai tingkat inflasi pada bulan April 2024. Menurut data tersebut, inflasi year on year (y-on-y) mencapai 2,99 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 106,73.
Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro, mengumumkan data ini dalam sebuah press release Berita Resmi Statistik (BRS) yang dilaksanakan di ruang vicon BPS Kalteng, Kamis (2/5/2024).
“Pada April 2024, terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 2,99 persen di Provinsi Kalimantan Tengah, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 106,73,” ungkap Eko.
Lebih lanjut Eko menyebutkan, jika inflasi tertinggi terjadi di Sampit sebesar 3,21 persen, dengan IHK mencapai 106,12, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kabupaten Sukamara sebesar 2,87 persen, dengan IHK mencapai 107,90.
“Penyebab dari tingginya tingkat inflasi tersebut, adalah kenaikan harga pada beberapa kelompok pengeluaran, seperti makanan, minuman, tembakau, perumahan, air, listrik, bahan bakar rumah tangga, perlengkapan rumah tangga, kesehatan, transportasi, rekreasi, olahraga, budaya, pendidikan, penyediaan makanan dan minuman/restoran, serta perawatan pribadi dan jasa lainnya,” sebut Eko.
Meskipun demikian, beberapa kelompok pengeluaran juga mengalami penurunan indeks, seperti pakaian dan alas kaki, informasi, komunikasi, dan jasa keuangan. “Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok pakaian dan alas kaki turun sebesar 0,02 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan turun sebesar 0,03 persen,” tambahnya.
“Dalam data tersebut, tingkat inflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Provinsi Kalimantan Tengah bulan April 2024 masing-masing sebesar 0,73 persen dan 1,12 persen,” sebut Eko.(pra)
EDITOR : TOPAN
