Aplikasi FitAja! Merupakan akses Digital Lelayanan Kesehatan Terintegrasi
Kondisi masyarakat yang saat ini lebih aktif menggunakan smartphone dan semangat untuk memberikan layanan kesehatan tanpa perlu khawatir akan risiko penularan Covid-19 merupakan spirit awal pengembangan aplikasi layanan kesehatan berbasis digital ini.
Di dalam aplikasi FitAja! di katakan tersedia berbagai macam kemudahan sehubungan dengan kebutuhan pemeliharaan kesehatan, baik pencegahan maupun pengobatan.
Dan memberikan kemudahan akses konsultasi kepada peserta seperti telemedicine (chat, voice dan video interactive), e-resep, e-klaim, info provider, pesan dan antar obat, gaya hidup sehat dan ke depan masih banyak lagi fitur layanan lainnya.
Selain itu, Erick menyatakan aplikasi FitAja! merupakan akses digital lelayanan kesehatan terintegrasi. Aplikasi FitAja! sudah mulai dapat di unduh melalui Google Play Store dan Apple Store dengan nama FitAja!.
“Aplikasi ini akan bermanfaat untuk banyak orang. Ini adalah hal yang luar biasa. Insya allah akan jadi solusi dan kemudahan bagi masyarakat, terutama di masa pandemi,” lanjut Erick.
Bersamaan dengan acara launching aplikasi FitAja! turut pula di umumkan donasi tiga unit ambulans yang di berikan oleh Mandiri Inhealth kepada Pertamina Bina Medika IHC serta Rumah Sakit lain yang di tunjuk, guna membantu Pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19.
Sampai dengan saat ini, yang dapat mengakses aplikasi FitAja! adalah khusus peserta korporasi Asuransi Mandiri Inhealth, yang selanjutnya dapat di akses oleh peserta korporasi asuransi BRI Life, BNI Life dan AXA Mandiri.
Dengan jumlah existing captive market yang besar dari empat asuransi tersebut. Erick mengklaim ini menjadi dasar yang sangat kuat bagi Aplikasi FitAja!. ntuk terus bertumbuh secara progresif, di mana tidak hanya melayani peserta dari asuransi Grup BUMN.(tur)
