KUALA KAPUAS, Kalteng.co – Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Septedy, bersama Unsur Forkopimda Kapuas, mendampingi kunjungan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Arman Sulaiman, di Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, pada Jumat (27/9/2024). Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya percepatan produksi pangan nasional, khususnya komoditas padi, melalui program Optimalisasi Lahan dan cetak sawah baru di Provinsi Kalimantan Tengah.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Pertanian tidak hanya meninjau lokasi cetak sawah, tetapi juga melepas ratusan mahasiswa dari program Kampus Merdeka untuk berpartisipasi langsung di lapangan dalam mendukung program optimalisasi lahan di Kecamatan Dadahup. Para mahasiswa ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan produksi padi di daerah tersebut.
Menurut data yang diterima, hingga saat ini total lahan yang telah dibuka mencapai 161,7 hektar, yang tersebar di beberapa titik, yakni 74,3 hektar di Lokasi A4, 47,1 hektar di Lokasi A5, dan 40,3 hektar di Lokasi B2. Sebanyak 70 unit ekskavator dikerahkan untuk mempercepat proses pembukaan lahan, guna mencapai target yang telah ditetapkan.
Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan pencetakan sawah baru seluas 500.000 hektar di Kalimantan Tengah. Selain itu, pemerintah juga memberikan dukungan berupa alat dan mesin pertanian yang dihibahkan secara gratis kepada pemuda yang terlibat dalam pengelolaan sawah.
“Pemerintah berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh, termasuk penyediaan alat dan mesin pertanian secara gratis kepada para pemuda yang bekerja di sawah. Ini merupakan bentuk dukungan konkret kami untuk meningkatkan produksi pangan di Kalimantan Tengah,” ujar Arman. (hmskmf/pra)
EDITOR : TOPAN
