PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Cuaca ekstrim, dua jam tujuh pohon tumbang di enam titik. Hal tersebut terjadi saat Kota Palangka Raya tengah diguyur hujan berintensitas tinggi disertai angin kencang, Selasa (29/3/2022) dini hari.
Belasan personel gabungan dari tim relawan Emergency Response Palangka Raya (ERP) dan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Palangka Raya berjibaku menindaklanjuti laporan masyarakat mengenai pohon yang roboh tersebut.
Tak tanggung-tanggung, akibat kencangnya itu menyebabkan tujuh pohon tumbang di enam titik dalam kurun waktu dua jam. Meskipun diselimuti bulir-bulir hujan, hal tersebut tak menyurutkan semangat petugas untuk menuntaskan pekerjaan mereka.
Ketua ERP Jean Steve mengatakan, bahwa pihsknya saat itu menerima Laporan dari masyarakat mengenai pohon tumbang dibeberapa wilayah kota Palangka Raya akibat cuaca ekstrim angin kencang disertai hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
“Betul, akibat cuaca ekstrim yang terjadi di Kota Palangka Raya ini menyebabkan banyaknya terjadi pohon tumbang,” katanya kepada awak media saat dikonfirmasi via whatsapp.
Lanjutnya, untuk itu ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati dan waspada saat tengah terjadinya cuaca ekstrim. Terlebih lagi kepada mereka yang sedang berkendara.
“Apabila dirasa cuacanya sangat ekstrim seperti hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang, mungkin lebih baik bisa berhenti sejenak atau hindari daerah rawan yang terdapat banyak pohon besar,” tandasnya.
