Dalam 3×24 Jam, TBBR di Kalteng Harus Dibubarkan

PALANGKA RAYA, Kalteng.co - Dalam 3x24 jam, TBBR di Kalteng harus dibubarkan. Hal itu dilontarkan oratusan massa yang terlibat dalam aksi damai penolakan keberadaan Tariu Borneo Bangkuke Rajakang (TBBR) di Kalteng. Seperti diketahui bahwa aksi damai tersebut berlangsung di dua titik, pertama berada di Bundaran Besar dan kedua di Huma Betang Hapakat yang terletak di Jalan RTA Milono dengan dihadiri oleh puluhan ormas, Jumat (26/11/2021) pagi. Koordinator Lapangan Aksi Damai, Bambang Irawan mengungkapkan, betul pihaknya memberikan tenggang waktu dalam 3X24 Jam, keberadaan TBBR di Kalteng harus segera dibubarkan. "Iya, TBBR harus dibubarkan di Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila, Kalimantan Tengah," katanya saat dikonfirmasi ulang oleh Kalteng.co mengenai pernyataan tersebut, Jumat (26/11/2021) siang lalu. Disaat menyampaikan aspirasinya, Bambang merasa sangat bersyukur. Karena dalam aksi damai tersebut, kurang lebih ada 30 Ormas yang menyatakan menolak keberadaan TBBR di Kalteng. "Saya akan mehardik mereka apabila mereka tidak menghargai di mana bumi dipijak dan langit dijunjung. Saya Hardik TBBR, jangan ada di Kalteng," serunya kepada seluruh peserta demonstran. Lanjutnya, karena mereka (TBBR, Red) telah mengatasnamakan Dayak, tetapi juga telah merampas hak Dayak yang ada di Kalteng ini. Mereka tidak beradat dan tidak ada sopan santun. Menurutnya juga, pemerintah Provinsi Kalteng, Lembaga Adat yang ada di Kalteng, begitu juga dengan Ormas-ormas dan masyarakat dayak Kalteng tidak dihormati. "Kepada pemerintah daerah setempat, mereka tidak melaporkan diri terhadap Kesbangpol. Mereka menganggap dirinya bukan bagian dari negara ini," urainya. Oleh sebab itu, ia tegaskan kembali bahwa akan menghardik siapapun mereka yang berani menghardik orang yang menginjak-injak harkat dan martabat masyarakat dayak Kalteng. "Saya akan mehardik orang-orang yang hidup di tanah Dayak, tetapi tidak menghargai falsafah Huma Betang," ucapnya seraya mengucapkan satu kalimat, TBBR silahkan pergi dari Kalteng. Disebutkannya pula, silakan kembangkan ormas TBBR di Kalbar. Besarkan disana, pihaknya akan sangat mendukung. "Karena apa? yang kalian lakukan di sini hanya merusak tatanan budaya. Saya sepakat Dayak bersatu. Tapi jangan injak-injak kepala dan harkat serta martabat kami," tandasnya. (oiq)

Dalam 3×24 Jam, TBBR di Kalteng Harus Dibubarkan

redaksikalteng.co

SIEJ Tawarkan Beasiswa Liputan Efisiensi Energi Pemanfaatan Perangkat Elektronik, Berminat?

Meningkatkan Kewaspadaan Bencana: Tim BPBPK Kalteng Kunjungi BMKG

Sekda Nuryakin Buka Sosialisasi Tentang Undang-Undang Aparatur Sipil Negara

Palangka Raya Capai Suhu Tertinggi se-Indonesia, Ini Anjuran Wali Kota

Letkol Heri Pujiyanto Wafat, Duka Selimuti Korem 102/Panju Panjung

PANTAS Genggam Tiket Pilkada

SIEJ Tawarkan Beasiswa Liputan Efisiensi Energi Pemanfaatan Perangkat Elektronik, Berminat?

Gedung Dewan Disterilkan, 117 Pegawai Di-Rapid Test

Buruh Perkebunan dan Pertambangan Sasaran Bandar

redaksikalteng.co

Adu Jotos di Cafe Jalan Yos Sudarso, Lima Pemuda Diamankan

Perkembangan Sepakbola Tidak Lepas dari Askab PSSI

Related Articles

Warga Tumbang Talaken Dibekuk, Barang Buktinya 12 Paket Sabu

Kuota Mencapai 14.400, Pendaftaran Anggota Polisi Dibuka

425 WBP Terima Remisi, 10 Lainnya Langsung Bebas

Mobil Ayla Hitam Membara di Rajawali, Didapati Sejumlah Jeriken BBM

SIEJ Tawarkan Beasiswa Liputan Efisiensi Energi Pemanfaatan Perangkat Elektronik, Berminat?

Meningkatkan Kewaspadaan Bencana: Tim BPBPK Kalteng Kunjungi BMKG

Sekda Nuryakin Buka Sosialisasi Tentang Undang-Undang Aparatur Sipil Negara

Palangka Raya Capai Suhu Tertinggi se-Indonesia, Ini Anjuran Wali Kota

Letkol Heri Pujiyanto Wafat, Duka Selimuti Korem 102/Panju Panjung

PANTAS Genggam Tiket Pilkada

SIEJ Tawarkan Beasiswa Liputan Efisiensi Energi Pemanfaatan Perangkat Elektronik, Berminat?

Gedung Dewan Disterilkan, 117 Pegawai Di-Rapid Test

Buruh Perkebunan dan Pertambangan Sasaran Bandar