PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dampak positif kendaraan tidak ODOL (Over Dimension Overload) tentu membuat lebih aman kendaraan tersebut. Hal itu dijelaskan Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya Alman Parluhutan Pakpahan.
Pertama kendaraan tentunya bisa lebih kuat dalam medan jalan menanjak, karena kondisi kendaraan berada dalam kondisi yang prima dengan angkutan yang sesuai dengan kapasitas maksimal yang disarankan.
Kedua, sistem pengereman kendaraan berfungsi lebih maksimal. Sehingga apabila kendaraan melakukan pengereman darurat atau pengereman secara mendadak maka rem berada dalam kondisi terbaik.
Ketiga kendaraan tidak oleng saat akan berbelok, karena muatan yang di bawa oleh kendaraan sesuai kemampuan dan porsinya. Sehingga kendaraan lebih mudah dan lebih stabil untuk di kemudikan dan di kontrol.
Ke empat masa pakai kendaraan tentunya bisa lebih awet, karena mesin kendaraan tidak di paksa untuk bekerja keras medorong kendaraan akibat kelebihan muatan, yang menyebabkan mesin kendaraan bekerja lebih keras.
Kelima, kendaraan tidak ODOl ini juga berdampak positif dalam mencegah dan menurunkan resiko patah AS roda kendaraan saat berada dalam perjalanan dan tentunya AS roda bisa memiliki daya tahan lebih lama.
“Selain itu apabila kendaraan tidak dalam kondisi ODOL bisa menghemat konsumsi dan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM), tidak hanya itu juga tentunya bisa meminimalisir kerusakan jalan umum,” pungkasnya. (ahm)
