PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kodim 1016/Palangka Raya menggelar sosialisasi dalam rangka penerimaan calon Taruna/Taruni, Bintara PK, Tamtama TNI-AD Tahun Anggaran 2022 di SMA Negeri 5 Palangka Raya, Rabu (9/2/2022).
Sosialisasi ini diikuti oleh perwakilan siswa-siswi dengan tetap mengutamakan Prokes Covid 19 yang ketat. Dimana Bati Pers Kodim 1016/Plk Peltu Muhram bersama anggota Staf Personel Sertu Suryanto, sebagai penyaji materi.
Adapun sasaran meliputi profil dan proses rekruitmen prajurit guna memunculkan minat siswa/siswi SMAN 5 untuk berkarir di TNI AD, setelah lulus sekolah nantinya, menjaring siswa/siswi berkualitas dan berkualifikasi memenuhi syarat sebagai calon prajurit TNI AD, siap secara akademik, fisik, mental dan spiritual untuk menjadi prajurit yang handal dan profesional.
Bati Pers Peltu Muhram memaparkan proses penerimaan calon Prajurit TNI AD dan tata cara penerimaan calon Anggota TNI serta tentang syarat-syarat untuk menjadi Taruna/Taruni Akmil maupun Secaba dan Secata, baik persyaratan adminitrasi maupun fisik Jasmani serta Tes Akademi.
“Melalui kampanye kreatif/werving, salah satunya kita bisa menginformasikan melalui sumber santri dan lintas agama bagi Caba PK dan Catam serta dalam rangka mewujudkan TNI AD yang tangguh sebagai organisasi pertahanan matra darat,” ucap Bati Pers.
Sementara itu disela kesibukannya, Dandim 1016/Plk Kolonel Inf Rofiq Yusuf, S.Sos mengatakan, Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal menjadi salah satu prioritas dalam menentukan pilihan peserta yang lebih tepat guna menghadapi beragam tantangan tugas ke depan yang semakin berat dan kompleks.
“Pendaftaran TNI gratis tanpa dipungut biaya, apabila dalam proses rekrutmen TNI ada oknum yang mengaku bisa meluluskan dan meminta sejumlah uang, segera lapor ke kami, Itu adalah penipuan dan dapat dipidana,” tegas Dandim.
Pendaftaran bisa mendatangi Kodim dan Koramil terdekat atau langsung ke Ajenrem 102 serta bisa juga secara online melalui media internet di website www.rekrutmentni.mil.id.
“Melalui media ini juga, kami mengimbau bagi pemuda yang berminat menjadi prajurit TNI, untuk tidak mempercayai adanya biaya yang harus dikeluarkan. Jika ada oknum nakal yang dengan sengaja menawarkan iming-iming kelulusan agar tidak mempercayainya, karena untuk menjadi prajurit TNI itu gratis.” pungkas Dandim. (pra)
