PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Komandan Korem (Danrem) 102/Panju Panjung, Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, S.E.,M.M., mengintruksikan kepada seluruh jajarannya agar memaksimalkan sosialisasi ‘Stop Membakar Hutan dan Lahan’ kepada warga masyarakat di masing-masing wilayahnya.
Jenderal TNI Berpangkat Bintang Satu ini menjelaskan, tujuan dari sosialisasi adalah untuk menyadarkan masyarakat akan dampak dari kegiatan membakar hutan dan lahan terhadap kesehatan dan keseimbangan ekosistem.
“Para babinsa harus berperan aktif mensosialisasikan ‘Stop Membakar Hutan dan Lahan’ ini. Sehingga tidak ada lagi warga masyarakat yang membuka lahan dengan cara membakar (konvensional) karena dapat merusak kesehatan dan lingkungan,” pesan orang nomor satu di Korem 102/Pjg yang akrab disapa Putra ini kepada Kalteng.co, Kamis (17/03/2022).
Dikatakan Danrem, Korem 102/Pjg bersama unsur Forkopimda, Selasa (15/03/2022), melaksanakan kegiatan penanaman bibit sejuta pohon secara serentak di seluruh wilayah Kalteng. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menyelamatkan hutan dari perubahan iklim global, degradasi, deforestasi dan juga kerusakan lingkungan,
“Kegiatan penanaman bibit sejuta pohon tersebut sekaligus menyambut HUT Korem 102/Pjg ke 48 yang akan diperingati pada tanggal 23 Maret ini,” jelasnya.
Perwira Tinggi (PATI) TNI yang lama berkarir disatuan elite Kopassus ini juga menyampaikan, dalam menjaga dan merawat hutan secara berkelanjutan diperlukan peran dari berbagai pihak. Mulai dari pemerintah, TNI, Polri, pemangku kepentingan hingga masyarakat. Semua menyatu dan bersinergi dalam satu frekuensi.
“Ingat, kita jaga alam dan alam jaga kita. Menanam pohon berarti sama saja menjaga keberlangsungan paru-paru dunia sebagai nafas kehidupan. Maka dari itu kembali saya ingatkan ‘Stop Membakar Hutan dan Lahan’,” tutup Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Yudianto Putrajaya.,S.E.,M.M. (pra)
