MENGIKUTI : Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Dudie B Sidau (baju coklat) saat mengikuti kegiatan ritual puncak mamapas lewu di Huma Betang Hapakat beberapa waktu lalu. PATHUR / KALTENG POSPALANGKA RAYA, Kalteng.co – Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Dudie B Sidau mendorong Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya untuk bisa lebih gencar lagi dalam memperkenalkan budaya dan adat di Kota Palangka Raya.
Contohnya seperti budaya ritual mamapas lewu, yang merupakan kegiatan ritual tahunan dari Pemko Palangka Raya. Sebagai upaya membersihkan kota dari roh – roh jahat dalam rangka menyongsong tahun baru.
“Saya minta Pemerintah Kota Palangka Raya melalui instansi teknisnya agar bisa melakukan upaya sosialisasi dan mengenalkan budaya dan adat kepada masyarakat yang lebih luas,” ungkapnya kemarin.
Lebih lanjut politisi asal partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini mengatakan, budaya dan adat di Kalteng ini sangat unik serta bagus, baik ritual adat seperti mamapas lewu maupun kesenian tarian – tarian adatnya.
Maka dari itu, perlu adanya tindakan atau program dari Pemko dalam hal membudayakan masyarakat, atau menanamkan nilai – nilai budaya dan adat kepada masyarakat, khususnya kepada kaum milenial atau anak muda.
Legislator yang membidangi Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) ini berharap semoga, pada tahun 2022 dan kedepannya memiliki program khusus untuk mengenalkan budaya dan adat kepada masyarakat Kota Palangka Raya.
“Kita harus mengangkat harkat budaya dan adat di Kalteng ini, dan kita ingin seluruh masyarakat dan pejabat di Kota Palangka Raya bisa lebih melek lagi dalam hal budaya dan adat yang ada di kota ini,” pungkasnya. (ahm)