Palangka Raya

Dua Piton “Raksasa” Takluk Kurang Dari 24 Jam

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dua piton “raksasa” takluk kurang dari 24 jam. Ular dengan nama latin Malayphyton Reticulatus ini berhasil jinak di tangan di Tim Animal Recue Emergency Response Palangka Raya (ERP),Jumat (19/8/2022).

https://kalteng.co

Hewan melata ini diamankan dari dua lokasi. Lokasi pertama di Jalan Trans Kalimantan Arah Bukit Rawi. Petugas mendapati laporan mengenai masuknya seekor ular sawa ke dalam perangkap ikan milik nelayan setempat. Ular dengan panjang kurang lebih 4 meter berbobot sekitar 35 kg ini dievakuasi sekitar pukul 09.00 WIB.

https://kalteng.cohttps://kalteng.co

Kemudian yang kedua, mereka kembali menerima informasi dari masyarakat yang melaporkan jika di pekarangan rumahnya muncul seekor ular piton yang sedang memangsa seekor tikus di Jalan Menteng VI, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Sabtu (20/8/2022) sekitar pukul 02.15 WIB.

“Untuk kedua ular itu sudah kami evakuasi dan telah kami serahkan ke BKSDA Kalteng agar dilepasliarkan ke habitat aslinya yang jauh dari pemukiman warga dan jangkauan masyarakat,” kata Kepala Bagian Operasi ERP Yustinus Exaudi ketika dikonfirmasi usai melakukan evakuasi ular.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Menurutnya, di lokasi kedua ini pihaknya sempat kewalahan saat melakukan penanganan. Hal ini dikarenakan ular tersebut berpindah tempat dari lokasi awal ketika dilaporkan. Namun setelah dilakukan pencarian atau dalam bahasa rescuenya adalah Harping.

“Sempat kewalahan juga tadi saat petugas melakukan penyisiran, setelah terlihat adanya bekas jejak ngesot dari ular akhirnya ular berhasil kita temukan. Kemudian dilakukan penindakan untuk mengevakuasi ular yang lumayan besar sekitar 3,5 meter,” urainya.

Sementara itu, Dedi Eriawan yang merupakan Pemilik rumah merasa kaget dan terkejut atas kemunculan ular besar yang memiliki keahlian sebagai pelilit dan pembelit berada dipekarangan rumahnya, beruntung Tim ERP dengan cepat tanggap dan respon laporan membuat akhirnya ular bisa ditangkap, amankan dan dievakuasi dari rumah yang didiami korban dan juga keluarganya.

“Saya itu mikirnya satu aja mas karena di lingkungan saya ini masih banyak anak-anak makanya saya segera hubungi tim ERP untuk evakuasi ular yang terlihat dan besar tersebut ya intinya udah agak tenang lah sekarang mas,” pungkasnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button