KALTENG

Mendikbudristek: Mahasiswa Harus Berperan Aktif Dukung Ketahanan Pangan Nasional

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Mendrikbudristek RI Nadiem Anwar Makarim, melalui Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Sri Gunani Pratiwi menegaskan, kegiatan KKN kebangsaan adalah bentuk kolaborasi efektif dan integrasi program TNI masuk desa. Khususnya dalam merajut rasa kebangsaan bersama masyarakat.

Hal ini disampaikan Sri Gunani Pratiwi, saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan pembukaan KKN Kebangsaan ke – X dan KKN Bersama tahun 2022, di Stadion Mini Universitas Palangka Raya (UPR), jalan Hendrik Timang, Minggu (17/7/2022).

Menurutnya, Kehadiran TNI dalam KKN kebangsaan dan KKN Bersama ini, merupakan bentuk kolaborasi efektif dan integrasi TNI masuk desa. “Kehadiran TNI dalam KKN kebangsaan ini, merupakan bentuk kolaborasi efektif dan integrasi TNI masuk desa, dimana dalam perjalanan 10 KKN kebangsaan TNI telah berkontribusi nyata dalam merajut rasa kebangsaan,” ucapnya.

Dijelaskan, alasan dipilihnya tempat KKN di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) dan Kapuas, mengingat lokasi tersebut merupakan tempat pencannagan program food estate, selagus bentuk dukungan perguruan tinggi melalui mahasiswa untuk mensukseskan ketahanan pangan Nasional.

“Program ketahanan pangan perlu didukung untuk mensukseskan ketahanan pangan Indonesia. Mengambil lokasi yakni di Pulang Pisau dan Kapuas merupakan lokasi food estate, dengan harapan adanya sinergisitas pengembangan sektor pertanian dengan ilmu pengetahuan, inovasi dan iptek,” ujarnya

Disisi lain, Rektor UPR Dr Andrie Elia dalam sambutannya menyampaikan, bahas tahun 2045, Indonesia memasuki generasi emas kaum milenial. Ada lebih kurang 150 juta generasi emas untuk memimpin bangsa.

“Anak-anak ku mahasiswa/i, kedepan kalian semua adalah pemimpin bangsa. Oleh itu bangunlah cita-cita kalian dari saat ini untuk dapat membangun bangsa. Persiapkan diri kalian. Indonesia itu tetap ada walau langit runtuh,” Katanya.

Lanjutnya, melalui tema KKN kebangsaan yakni Penerapan falsafah Huma Betang sebagai perwujudan NKRI untuk mendukung mengembangan lumbung pangan menuju kemandirian nasional, diharapkan dapat membangun karakter bangsa bersama semua elemen.

“Baik dibidang wirausaha, politik, budaya , petani dan lainnya. Dengan KKN Kebangsaan ini, beragam perbedaan suku budaya dan bahasa, akan bersatu dalam NKRI. Selesai KKN ini, saya harapkan anak-anak ku bisa mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Ceritakan pengalaman indahnya persatuan ini dalam keragaman di manapun kalian berada,” pungkasnya. (ina)

Related Articles

Back to top button