PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Latihan Pam Unras dan Dalmas, persiapan jelang Pemilu 2024. Kegiatan dilakukan Satsamapta Polresta Palangka Raya, Rabu (22/2/2023).
Adapaun pelatihan yang digelar ini, yaitu Tactical Floor Game (TFG) sebagai bentuk simulasi terkait pelaksanaan tugas pengamanan (pam) unjuk rasa dan pengendalian massa (dalmas).
Kegiatan ini berlangsung pada area parkir Gedung Satsamapta di Mapolresta Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut Km 3,5, Kota Palangka Raya, dengan dipimpin langsung oleh Kasat Samapta AKP Gatoot Sisworo, Rabu (22/2/2023) pagi.
“Melalui TFG ini, kita akan melakukan simulasi terkait pelaksanaan tugas pam unras dan dalmas yang berpotensi terjadi pada objek penyelenggara Pemilu Tahun 2024 Kota Palangka Raya, diantaranya seperti Kantor Bawaslu Kota dan KPU Kota,” ungkap Gatoot.
Dalam berlangsungnya TFG, AKP Gatoot Sisworo dengan didampingi Wakasatsamapta, Iptu I Ketut Warsa pun berperan selaku pengendali teknis dan akan mengomando para personel yang tergabung dalam peleton dalmas.
“Pam unras yang disimulasikan melalui TFG ini akan kita tangani dengan mengerahkan peleton dalmas awal dan lanjut sebagaimana skenario yang telah disusun, serta tentunya akan tetap disesuai dengan Perkap Nomor 16 Tahun 2016,” urainya.
Sejumlah alat peraga pun digunakan dalam kegiatan tersebut, diantaranya seperti sketsa lokasi Bawaslu Kota dan KPU Kota Palangka Raya, boneka miniatur Peleton Dalmas Awal beserta Dalmas Lanjut, miniatur massa aksi hingga miniatur kendaraan taktis (rantis).
Ia menerangkan bahwa TFG yang digelar tersebut merupakan tindak lanjut dari Tactical Wall Game (TWG) yang sebelumnya telah dilaksanakan, sebagai bentuk kesiapan untuk menangani unras.
“Praktik simulasi dalam TFG ini akan lebih difokuskan pada pemberian aba-aba atau perintah dari Komandan Peleton Dalmas Awal dan Lanjut kepada pasukan, sehingga diharapkan terciptanya suatu gerakan taktis yang seusai dengan komando,” terangnya.
“Sehingga seluruh personel Satsamapta dapat memahami secara baik bagaimana pelaksanaan tugas Pam Unras dan Dalmas di lapangan yang sesuai dengan SOP Polri, serta meminimalkan terjadinya kesalahan teknis maupun prosedur,” pungkasnya. (oiq)