PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Adanya banjir yang menimpa hampir separuh Kota Palangka Raya atau sebanyak 13 dari 30 kelurahan dan empat dari lima kecamatan membuat Wali Kota Palangka Raya mengimbau camat dan lurah memperhatikan debit airnya.
“Debit air menurut pemantauan dari BPBD mengalami kenaikan, jadi saya harap lurah dan camat juga bisa turut memperhatikan kondisi debit air di wilayahnya agar bisa mengambil tindakan untuk warga,” kata Fairid kemarin.
Dikatakannya, dalam situasi dan kondisi siaga darurat banjir ini pihak BPBD Kota Palangka Raya dengan pihak camat dan lurah khususnya yang terdampak banjir, harus aktif berkoordinasi dalam masalah penanganan banjir.
Apabila ada warga yang sakit dan segala macamnya seperti warga yang membutuhkan pertolongan atau evakuasi, seluruh sektor mulai dari Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), BPBD, Dinas Kesehatan dan camat, lurah.
Harus melakukan langkah tindak lanjut, agar segera melakukan penanganan kepada warga yang membutuhkan pertolongan dan uluran tangan. Sehingga tidak ada warga yang mengalami kesulitan selama banjir.
Fairid berpesan kepada lurah, camat dan pemangku kepentingan penanganan banjir, agar bisa kompak dalam menangani banjir. Karena berawal dari kekompakan menghasilkan kerja sama yang optimal.
