MAN 1 Pulang Pisau Belajar Keterampilan Ke Mankoraya
PALANGKA RAYA,kalteng.co – MAN 1 Pulang Pisau (Mansa Pulpis) mengunjungi MAN Kota Palangka Raya (Mankoraya) guna mempelajari kurikulum tentang keterampilan, Sabtu, (28/11/2020).
Sejak ditetapkannya Mansa Pulpis menjadi madrasah penyelenggara keterampilan oleh Dirjen Pendis Nomor 2851 Tahun 2020 Tentang MA Plus Keterampilan, mereka mencari informasi kepada madrasah yang lebih dulu menyelenggarakan itu, yaitu Mankoraya.
Mansa Pulpis dan Mankoraya memiliki kesamaan sebaga madrasah plus keterampilan, yaitu keterampilan multi media dan tata busana. Selebihnya Mansa Pulpis ada keterampilan agribisnis pertanian dan akuntansi keuangan sedangkan Mankoraya ada keterampilan peternakan dan elektronik.
Kepala Mansa Pulpis Sriyadi mengungkapkan, bahwa kedatangannya bersama guru ke Mankoraya adalah ingin belajar dengan Mankoraya terutama tentang kurikulum keterampilan, karena Mankoraya adalah madrasah yang lebih dulu melaksanakan program tersebut, ujarnya.
Di samping itu kami juga ingin melihat bagaimana pengelolaan dan pemanfaatan bantuan Gedung SBSN sebagai sarana belajar keterampilan. “Kami ingin melihat langsung tata kelola pemanfaatan penggunaan dana SBSN dan keterampilan di Mankoraya, kata Sriyadi.
Sebagai madrasah yang baru berusia 11 tahun tentu berbeda dengan Mankoraya yang sudah berusia 37 tahun, makanya kami perlu banyak belajar lagi dengan Mankoraya, kata Sriyadi
Sriyadi yang pernah meraih sebagai kepala madrasah terbaik nasional datang bersama wakil kepala madrasah kurikulum, kesiswaan, humas dan guru pengelola keterampilan. Mereka ingin menggali data lebih dalam terkait dengan kurikulum, kesiswaan, kehumasan, SBSN, koperasi dan keterampilan.
Sementara kepala Mankoraya H. Ahd Fauzi menyambut baik kedatangan Mansa Pulpis ke madrasahnya. “hal ini akan menambah wawasan keilmuan dari kedua belah pihak madrasah”, kata H. Ahd Fauzi.
Berharap Silaturahmi Membawa Manfaat
“Kami sebagai tuan rumah tentu sangat senang bisa berbagi ilmu”, ujarnya. Namun kami juga perlu belajar dengan guru-guru Mansa Pulpis, ucapnya. “Jika ada yang baik dari kami maka bisa digunakan, namun jika ada yang tidak pas, maka jangan diterapkan, katanya.
Meskipun Mansa Pulpis dan Mankoraya sama-sama madrasah penyelenggara keterampilan, namun tidak serta merta dalam pelaksanaannya sama, karena karakteristik guru, siswa dan daerahnya berbeda, ujar H. Ahd Fauzi. Semoga silaturahmi ini membawa manfaat bagi kedua madrasah menuju madrasah hebat bermartabat, pungkasnya.
Setelah seremonial penyambutan kedatangan dan pertukaran cindera mata dari kedua belah pihak di ruang multi media, kegiatan dilanjutkan dengan meninjau bangunan gedung SBSN. Sementara guru lain langsung melaksanakan tugasnya guna menggali data yang dibutuhkan.
Kegiatan ini disambut baik oleh kedua belah pihak, semoga ke depan ada kegiatan serupa yang bisa dilakukan dalam bidang yang lain guna meningkatkan kualitas masing-masing madrasah.
Kunjungan studi kolaborasi pembelajaran keterampilan Mansa Pulpis dan Mankoraya ini ditutup dengan futsal persahabatan di lapangan Indoor Tuah Pahoe jalan Tjilik Riwut Km. 4,5 Palangka Raya. (asran dirun/hms/sma)