PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Korem 102/Pjg berkomitmen mengimplementasikan butir kedelapan dari delapan wajib TNI serta perintah harian Kasad butir kelima, keenam dan ketujuh dengan menggelar mentoring mengangkat tema’ Inklusi UMKM Menuju Sukses dan Berdaya Saing Tinggi’ di Makorem 102/Pjg, Palangka Raya, Selasa (25/1/2022).
Saat memberi sambutan sekaligus materi, Danrem 102/Pjg, Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, S.E., M.M., menyampaikan, jika mentoring bertujuan meningkatkan pengetahuan tentang program unggulan kampung berkah berkelanjutan dan penerapannya di lapangan.
“Melalui mentoring ini akan dibahas berbagai persoalan dan cara pemecahannya, sehingga akan terwujud kesamaan pemahaman, persepsi dan pola pikir, efektifitas, akurasi dan obyektifitas dalam evaluasi. Di samping itu, mentoring untuk menstimulasi pemuda asli Kalteng memacu diri dalam berkarya dan berkiprah dalam membangun Kalteng,” jelas Perwira Tinggi (Pati) Berpangkat Bintang Satu di pundak ini.
Danrem juga menyampaikan, jika kampung berkah yang dicanangkan pada tanggal 1 Desember 2021 tersebut, merupakan program lintas sektoral kolaboratif sebagai wujud pengamalan salah satu butir delapan wajib TNI, yaitu menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
“Selain itu juga sebagai bentuk pengamalan perintah harian Kasad, bahwa TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat, apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi,” ujarnya mantap.
Lebih lanjut Danrem menyatakan, perintah harian Kasad yang relevan dengan kampung berkah adalah pada butir keenam dan ketujuh, yaitu lakukan tindakan-tindakan yang berdampak kepada kesejahteraan rakyat, agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat kepada TNI AD, serta meningkatkan sinergitas dengan pemerintah, polri dan komponen bangsa lainnya dalam rangka menyukseskan program-program pemerintah.
Selebihnya Perwira TNI yang lama berkarir di satuan elit Kopassus ini berharap, setelah mengikuti mentoring ini para utusan dari kampung berkah di wilayah dapat lebih mengembangkan usaha perekonomian di daerahnya.
“Sebagai ilustrasi, jika saat ini peternak sapi di kampung berkah masih berjumlah 30-40 ekor sehingga diharapkan kedepannya dapat dikelola ratusan bahkan ribuan ekor. Selain itu, para pemuda asli Kalteng juga diharapkan mampu menjadi wirausahawan yang sukses serta kader pemimpin yang mampu berada ditingkat nasional,” harapnya.
Bakti TNI lanjut Danrem, yaitu darma bakti TNI dalam menangani masalah sosial dan kemanusiaan atas permintaan instansi terkait atau atas inisiatif sendiri yang terkoordinasi dalam rangka pertahanan negara serta membantu kesulitan rakyat.
“Jadi antara delapan wajib TNI, perintah harian Kasad dan Bakti TNI terdapat korelasi yang sangat kuat,” beber Danrem 102/Pjg yang akrab disapa Putra ini.
Dalam kesempatan yang sama Pj Sekda Kalteng, Nuryakin, memberikan apresiasi yang tinggi dan menyambut baik atas apa yang sudah dilakukan Danrem 102/Pjg.
“Ini merupakan kegiatan yang sangat luar biasa, sangat inovatif dan memberikan dampak bagi kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Tengah. Pemerintah provinsi Kalteng sangat mendukung,” pungkasnya. (pra)
