“Mudah aja bikinnya. Belajar dari youtube, cuma dari kaleng bekas, botol bekas, plester, sama pemantik bekas yang pakai klik listrik, nanti kaleng di sambung dan di lubangi, ujung nya di beri botol dan di lubangi ujungnya buat pemantik listrik, nanti spritus di semprot kedalam lubang dari botol bekas, terus di klik akan meledak seperti petasan,” ungkap Nabil sembari memperagakan menggunakan meriam Spritus.
Menurut Nabil, untuk membuat 1 meriam spritus menghabiskan uang hanya Rp30 ribu. Biayanya terbilang ketimbang membeli petasan yang cukup mahal harganya. Biasanya bermain meriam spritus sembari menunggu berbuka puasa tiba.
” Jadi mainya sambil nunggu buka puasa. Lagian harga bahannya murah, banyak di jual. Kalau beli petasan dan mercon mahal soalnya dan berbahaya,” ujar Nabil.
Tidak hanya suasana anak-anak bermain saja, di lokasi pelabuhan Rambang juga di pakai pengunjung atau warga sekitar bersantai, dan menikmati pemandangan pada sore hari. (ena/uni)
