PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dalam upaya pelestarian lingkungan hidup Kota Palangka Raya sesuai visi Walikota dan Wakil Walikota Palangka Raya “Smart Environment” atau lingkungan cerdas.
Serta mendekatkan pelayanan pengujian laboratorium penguji kualitas lingkungan, maka tahun 2022 ini Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya telah sukses memiliki laboratorium terakreditasi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, Achmad Zaini menyampaikan, mendapatkan predikat akreditasi adalah suatu yang membanggakan, karena proses untuk memperoleh akreditasi cukup panjang serta butuh kerja keras dan komitmen yang tinggi.
Berkat dukungan Walikota Palangka Raya akhirnya laboratorium DLH telah terakreditasi dengan nomor Akreditasi LP 1609 IDN. Dari 13 Kabupaten 1 Kota di Kalimantan Tengah, baru ada tiga dan kita laboratorium terakreditasi terbaru yang diberikan oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).
Dirinya menambahkan bahwa jika terakreditasi dengan standar ISO 17025 : 2017, artinya Laboratorium kami telah menunjukkan komitmen untuk selalu memberikan kualitas, kompetensi, serta hasil yang terbaik.
Karena ISO merupakan standar internasional, sehingga laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya mendapatkan pengakuan secara internasional karena telah memenuhi persyaratan dan melalui perjanjian saling pengakuan antar badan akreditasi di berbagai negara.
“Dengan terakreditasinya UPTD Laboratorium Lingkungan, maka siap melayani pelaku usaha atau kegiatan yang ada di Kota Palangka Raya dan sekitarnya untuk menguji sampel,” ungkapnya kemarin.
Lebih lanjut Zaini menyampaikan bahwa akreditasi adalah salah satu kegiatan yang penting dalam mewujudkan dan meningkatkan daya saing Kota Palangka Raya melalui pengelolaan lingkungan yang baik.
“Dengan adanya Laboratorium terakreditasi maka pelaku usaha yang memiliki kewajiban pengelolaan dan pemantauan lingkungan tidak perlu jauh lagi mengujian sampel air limbahnya, hal ini menekan biaya dan waktu yang mereka keluarkan jika menguji di luar kota,” pungkasnya. (ahm)
