Dapur SPPG Sabangau Salurkan 3.019 Porsi Makan Bergizi Gratis
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kecamatan Sabangau resmi memiliki Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto. Pada hari pertama pelaksanaan, tercatat sebanyak 3.019 peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan menerima manfaat program tersebut.
Penerima MBG di antaranya berasal dari anak-anak TK, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Kejuruan. Penyaluran perdana di pusatkan di sejumlah sekolah di wilayah Kelurahan Kalampangan, Selasa (19/8/2025).
Kapolsek Sabangau, Iptu Ahmad Taufiq, yang hadir langsung bersama Babinsa serta perwakilan pihak sekolah, menegaskan bahwa Polri dan TNI akan terus mengawal penuh pelaksanaan program nasional ini.
“Harapan kita bersama, makanan yang di salurkan dalam kondisi higienis, aman di konsumsi, dan pendistribusiannya berjalan lancar tanpa ada penyimpangan yang merugikan negara,” tegas Taufiq.
Ia menambahkan, MBG di yakini membawa dampak positif besar bagi tumbuh kembang anak-anak, khususnya dalam pemenuhan gizi. “Semoga program ini berjalan berkesinambungan sehingga anak-anak dapat memperoleh asupan gizi yang cukup,” ucapnya.
Kelurahan Kalampangan Mendukung Penuh Pelaksanaan MBG
Senada dengan itu, Lurah Kalampangan, Yunita Martina, menilai peluncuran program MBG di wilayahnya menjadi langkah penting dalam mendukung kualitas kesehatan masyarakat. Ia menekankan pentingnya pengawasan bersama agar makanan yang di salurkan sesuai standar operasional prosedur (SOP).
“Kelurahan Kalampangan mendukung penuh pelaksanaan MBG. Ini program yang sangat baik dan bermanfaat, bukan hanya untuk pemenuhan gizi, tetapi juga mencegah stunting. Selain itu, di harapkan dapat membiasakan anak-anak menjaga pola hidup sehat dan di siplin dalam waktu makan,” ungkapnya.
Sementara itu, Penanggung Jawab Dapur SPPG Sabangau, Heri Purwanto, menjelaskan bahwa dapur tersebut di bangun untuk memastikan distribusi MBG tepat sasaran. Menurutnya, selain menyasar anak-anak sekolah, program ini juga di peruntukkan bagi ibu hamil dan ibu menyusui, meski tahap awal baru di fokuskan pada pelajar.
“Distribusi pertama di berikan kepada anak-anak TK serta siswa SD kelas I–III. Tahap berikutnya di tujukan bagi siswa kelas IV–VI, SMP, dan SMA. Ke depan, giliran ibu hamil dan menyusui yang akan menerima manfaat MBG,” jelas Heri.
Dengan hadirnya Dapur SPPG Sabangau, di harapkan program MBG dapat terlaksana secara optimal, berkelanjutan, serta benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan. (pra)
EDITOR: TOPAN




