Penutupan KKN Kebangsaan X, Moeldoko: Masa Depan Bangsa di Tangan Kalian
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan X tidak terasa sudah satu bulan berjalan. Jumat (19/8), kegiatan tersebut resmi ditutup Kepala Staf Keprisidenan (KSP) Jendral (Purn) H Moeldoko.
Dalam sambutannya menyampaikan, KKN Kebangsaan yang digelar oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud ristek), adalah untuk mengasah kemampuan dan kekompakan mahasiswa dan mahasiswi.
Baik dalam kegiatan formal, maupun kegiatan non formal yang dilaksanakan di masing – masing desa di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), selain itu KKN Kebangsaan ini adalah salah satu upaya mempererat kebhinekaan.
“Saya harap dengan adanya kegiatan KKN kebangsaan ini adalah sebagai wadah mahasiswa dan mahasiswi Indonesia agar bisa menjadi agen perubahan yang baik untuk bangsa dan juga negara,” ungkapnya kemarin.
Dirinya meminta kepada seluruh rektor universitas di Indonesia agar bisa menjaga dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), melalui program – program kampus yang bertemakan merah putih.
Selain itu mantan kepala staff angkatan darat tersebut menyampaikan, kepada para mahasiswa dan mahasiswi di seluruh Indonesia agar tidak malu menjadi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) atau Industri Kecil Menengah (IKM).
Dimana UMKM ini salah satu back bone yang menyelamatkan krisis pangan di Indonesia mulai dari krisis pangan pada tahun 1998, tahun 2008 dan tahun 2022. Maka dari itu peran UMKM tidak bisa di remehkan.
Menjadi seorang sarjana tidak mesti menjadi pegawai, akan tetapi dengan pendidikan strata satu tentunya lebih mantap lagi dalam hal mengelola atau membangun usaha UMKM dengan ilmu yang ada.
Besar harapannya, kepada mahasiswa dan mahasiswi yang telah mengikuti kegiatan KKN kebangsaan ini bisa menjadi pelopor untuk mewujudkan green industri, green ekonomi dan green energi di tahun 2045.
“Kalian bukan generasi pewaris bangsa, akan tetapi merupakan generasi penentu masa depan, masa depan Indonesia ada di tangan kalian, bukan di pundak kalian, tahun 2045 adalah masa kalian untuk menjadi pemimpin dan agen perubahan bangsa,” pungkasnya.(ahm)