Peternak Ayam Buras Tetap Bergairah di Tengah Pandemi Covid
PALANGKA RAYA, Kalteng.co-Prospek peternakan ayam bukan ras (buras) di Kota Palangka Raya masih sangat menjanjikan. Dalam kondisi pandemi Covid-19 yang menghantam hampir seluruh pelaku usaha, para peternak tetap konsisten berproduksi, bahkan cenderung terus meningkat.
Said Kadias Al Mahdi salah seorang peternak ayam buras skala besar di Kota Palangka Raya mengatakan, salah satu faktor hingga peternak tetap bergairah adalah harga jual ayam buras relatif stabil dibandingkan ayam ras.
“Dengan harga rerata Rp40 ribu hingga Rp45 ribu per kilo, peternak ayam buras sudah mendapatkan keuntungan lumayan,” kata Said Kandias kepada Kalteng.co saat menyambangi kandang ayam burasnya di Jalan G Obos, Selasa (23/2/2021).
Saat ini, ungkap dia, jumlah peternak ayam buras di Kota Cantik cenderung mengalami peningkatan. Beberapa peternak ayam ras kemitraan banyak yang mengganti isi kandangnya dengan ayam buras.
“Memang skalanya tidak sebesar peternak ayam ras kemitraan, tetapi peluangnya untuk berkembang masih sangat besar,”kata Said.
Dia menambahkan, pangsa pasar ayam buras dari para peternak baru sebatas dapat memenuhi kebutuhan di wilayah Palangka Raya, sementara daerah lain seperti Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Katingan, Kabupaten Barito Utara masih kekurangan.