Berita

Karhutla di Danau Tundai, Akses Jalan Hanya Melalui Air

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Karhutla di Danau Tundai, akses jalan hanya melalui air. Merespon adanya insiden tersebut, personel Polsek Sebangau bergerak sigap menindaklanjuti peristiwa yang terjadi pada wilayah hukumnya.

Tindak lanjut dilakukan oleh Polsek Sebangau bersama satgas gabungan dengan melakukan pengecekan pada lokasi terjadinya karhutla di wilayah Kelurahan Danau Tundai, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya, Minggu (20/8/2023) pagi.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Kapolsek Sabangau, Ipda Ali Machfud mengungkapkan, pihaknya bergerak menuju lokasi guna menindaklanjuti peristiwa karhutla yang dilaporkan terjadi pada wilayah Kelurahan Danau Tundai, guna memantau dan melaporkan bagaimana perkembangan terkininya.

“Personel Polsek Sebangau bersama satgas gabungan pun mencoba untuk menuju lokasi karhutla dengan menggunakan perahu kayuh, karena kawasan tersebut hanya dapat diakses melalui jalur air,” katanya.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Menurutnya, hanya dapat melalui jalur sungai ditengah kondisi air yang menyusut atau surut ini sedikit menjadi kendala bagi petugas. Pasalnya perahu tidak dapat menyusuri sungai lebih jauh dan tak mampu memuat peralatan pemadam api,.

“Sehingga upaya pemadaman secara langsung pun tidak dapat kami lakukan karena terkendala hal tersebut, yang apabila dipaksa dikhawatirkan akan menyebabkan perahu karam serta membahayakan keselamatan petugas,” lanjutnya.

Akibat terkendala hal tersebut, Polsek Sebangau bersama Polresta Palangka Raya pun segera mengkoordinasikan peristiwa karhutla di wilayah Kelurahan Danau Tundai kepada Satgas Karhutla Provinsi Kalimantan Tengah.

Kita telah mengkoordinasikan peristiwa karhutla di wilayah Kelurahan Danau Tundai kepada Satgas Karhutla Provinsi Kalteng, yang akan ditindaklanjuti dengan upaya pemadaman melalui jalur udara dengan menggunakan helikopter.

“Sedangkan berdasarkan hasil pemantauan terkini, api penyebab karhutla masih aktif dan berasap tebal serta berpotensi menjalar ke wilayah kelurahan sekitarnya, dengan kondisi hutan yang dipenuhi rawa, semak belukar, pepohonan dan bertanah gambut,” pungkasnya.  (oiq)

Related Articles

Back to top button