Palangka Raya

Rektor UPR dan Bupati Gumas Bangun Desa

Andrie meyakini, konsep Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) kaitannya sebagai jalan utama menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, sesuai kebutuhan zaman, siap menjadi pemimpin di berbagai bidang.

“Yang terpenting saat ini adalah kita berbicara karya. Mahasiswa mau demo atau turun jalan silakan. Tapi, jika tidak ada hasilnya, lebih baik kita berkarya,” teriak sang rektor sambil memekikkan “hidup mahasiswa” sebanyak tiga kali sembari mengangkat kepalan tangan kiri.

Daerahnya menjadi salah satu percontohan UPR membangun desa, Bupati Gunung Mas Jaya S Monong menanggapinya dengan senyum bahagia.

Jaya lantas mengungkapkan program kabupaten yang dijuluki Habangkalan Penyang Karuhei Tatau itu. Pengembangan smart agro hingga smart tourism di Gunung Mas akan terlaksana dengan adanya peran khusus generasi milenial, mahasiswa dan para sarjana muda.

“Kita mengembangkan smart agro dengan menanam jagung hibrida, pisang, ikan dan lainnya. Tenaga ahli tentu saja pihak UPR bersama kelompok tani. Karya bersama. Begitu juga smart tourism dikembangkan dengan melibatkan generasi muda yang kreatif dan inovatif,” kata Jaya.

Tak hanya itu, program kesehatan dalam menangani stunting atau masalah kekurangan gizi, sangat membutuhkan peran kaum muda sebagai pembelajar, untuk memberikan pemahaman dan edukasi bersama tentang pentingnya ketahanan pangan, khususnya kebutuhan gizi.

Secara teknis, Ketua LPPM UPR Aswin Usup menjabarkan delapan program dilakukan pihaknya.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button