PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), akan terjadi fenomena astronomi Gerhana Bulan Total (GBT) di sejumlah wilayah Indonesia, Rabu (26/5/2021).
Kabar tersebut sudah beredar luas di kalangan masyarakat, tidak terkecuali Kota Palangka Raya.
Mengingat situasi masih dalam penyebaran pandemi Covid 19, maka kalangan DPRD Kota Palangka Raya kembali mengingatkan masyarakat waspada dan memperhatikan keselamatan kesehatannya masing-masing.
“Menyaksikan fenomena Gerhana Bulan Total boleh-boleh saja, asalkan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan (Prokes). Diantaranya seperti menggunakan masker dan tidak membuat kerumunan,” ucap Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto, Rabu (26/5/2021).
Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kalteng ini memberikan saran, alangkah baiknya jika masyarakat menyaksikannya cukup dari halaman rumah. Karena informasinya, fenomena tersebut dapat di saksikan seluruh masyarakat Indonesia tanpa menggunakan bantuan alat optik.
“Berdasarkan informasi, masyarakat Kalteng dapat menyaksikan fase awal fenomena tersebut pada pukul 18.09 wib,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI) tersebut.
Untuk puncak gerhana bulan sendiri lanjut Sigit, di perkirakan akan terjadi pada pukul 18.18 wib. Di susul fase-fase lainnya seperti Akhir Total, Akhir Sebagian, dan Akhir Penumbra yang terjadi pada pukul 20.15 wib.
“Memang akan sangat sayang sekali jika melewatkan momen yang terjadi hanya setiap di lewatkan momen yang terjadi hanya setiap 195 tahun sekali tersebut.
Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, jika ingin menyaksikan perhatikan faktor kesehatan, dengan tetap menerapkan prokes,”tutup Sigit. (pra)
