Kalimantan Tengah Butuh Regenerasi Petani dengan Adopsi Teknologi Pertanian Modern
PALANGKA RAYA, Kalteng.co-Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Sugiyarto, menyoroti potensi besar pertanian modern dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di daerah ini. Menurutnya, dengan mengadopsi teknologi dan inovasi terbaru, sektor pertanian dapat menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
“Pertanian modern bukan hanya sekadar tren, tetapi merupakan kebutuhan mendesak untuk menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan peningkatan populasi,” ujar Sugiyarto, Kamis (17/11/2024).
Potensi Pertanian Modern
Pertanian modern menawarkan sejumlah keuntungan bagi petani, antara lain:
- Peningkatan produktivitas: Dengan menggunakan teknologi seperti irigasi modern, penggunaan pupuk organik, dan varietas unggul, petani dapat menghasilkan panen yang lebih banyak dan berkualitas.
- Pengurangan risiko: Penggunaan teknologi dapat membantu petani meminimalkan risiko kerugian akibat hama, penyakit, dan cuaca ekstrem.
- Peningkatan pendapatan: Hasil panen yang lebih baik dan kualitas produk yang lebih tinggi akan berdampak pada peningkatan pendapatan petani.
- Kelestarian lingkungan: Pertanian modern yang berkelanjutan dapat membantu menjaga kelestarian sumber daya alam dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Tantangan dan Solusi
Meskipun memiliki potensi yang besar, pengembangan pertanian modern di Kalimantan Tengah masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti:
- Keterbatasan akses terhadap teknologi: Tidak semua petani memiliki akses yang sama terhadap teknologi pertanian modern.
- Kurangnya pengetahuan: Banyak petani masih belum memiliki pengetahuan yang cukup tentang teknologi pertanian modern.
- Keterbatasan infrastruktur: Infrastruktur pertanian, seperti jalan desa dan irigasi, masih perlu ditingkatkan.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, lembaga penelitian, perbankan, dan petani. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:
- Penyediaan akses terhadap teknologi: Pemerintah perlu menyediakan fasilitas dan program pelatihan untuk meningkatkan akses petani terhadap teknologi pertanian modern.
- Pengembangan varietas unggul: Lembaga penelitian perlu mengembangkan varietas tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan di Kalimantan Tengah.
- Pemberian kredit: Perbankan perlu memberikan akses kredit yang mudah bagi petani untuk membeli peralatan dan teknologi pertanian.
- Peningkatan infrastruktur: Pemerintah perlu memperbaiki infrastruktur pertanian, seperti jalan desa dan irigasi.
Pertanian modern merupakan kunci untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan di Kalimantan Tengah. Dengan dukungan dari berbagai pihak, transformasi pertanian di Kalimantan Tengah dapat berjalan lebih cepat dan efektif. (pra)
