Sementara itu, Ketua Persatuan Gereja gereja Seluruh Indonesia ( PGI ) wilayah Kalteng Pdt Mediorapano menyampaikan bahwa di usia ke 65 ,Provinsi Kalimantan Tengah di bawah kepemimpinan gubernur Sugianto Sabran dan Edy Pratowo telah melakukan berbagai upaya dan gebrakan untuk kemajuan provinsi Kalteng saat ini.
“Ini juga tercermin dari berbagai testimoni yang para tokoh tokoh saat HUT Kalteng tadi siang “ kata Pdt.Mediorapano.
Mediorapano mengatakan bahwa pihak PGI Kalteng sendiri berharap supaya segala gebrakan dan terobosan yang dilakukan gubernur Kalteng Sugianto Sabran untuk pembangunan Kalteng itu bisa terus dilanjutkan di dalam segala bidang demi terciptanya pemerataan pembangunan di wilayah Kalteng.
“Kiranya gubernur dan wakil gubernur juga bisa menjadi bapak untuk masyarakat dan seluruh agama agama yang ada di Kalimantan Tengah ini, serta mengayomi di segala bidang termasuk bidang keagamaan,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Majelis daerah agama Hindu Kaharingan Kota Palangka Raya Parada berharap di bawah duet kepemimpinan gubernur Kalteng Sugianto-Edy, pembangunan di provinsi Kalimantan tengah serta masyarakat di Kalteng ini dapat semakin maju, berakhlak dan semakin berkah tanpa membedakan bedakan suku, ras dan agama.
“Kalteng untuk kita bersama tanpa membedakan suku rasa Agama,” kata Parada. Sementara itu, Uskup Keuskupan Palangka Raya Mgr Aloysius Maryadi Sutrisnaatmaka MSF mengatakan bahwa kepemimpinan Sugianto-Edy dalam satu tahun kepemimpinannya di Kalteng, memperlihatkan bahwa kondisi Bumi Tambun Bungai dalam kondisi yang stabil.
Pembangunan juga terus berjalan sehingga masyarakat dapat merasakan dampaknya di 14 kabupaten/kota. Bukan hanya di Palangka Raya saja, yang terus memperhatikan pemerataan pembangunan disemua sektor.
“Kita berharap apa yang menjadi impian dan cita-cita masyarakat dapat terus diwujudkan sebagai amanah tugas dan jabatan dalam upaya pembangunan Kalteng yang semakin Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis (BERKAH),” katanya, Selasa (24/5/2022).
Diungkapkannya salah satu yang terlihat adalah membangunan pile slab di Jalan Bukit Rawi yang terus terlihat progresnya dan menurut informasi akan difungsionalkan tahun ini. Belum lagi rencana pembangunan universitas di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito dan pembangunan rumah sakit di wilayah. Termasuk pembangunan sektor pertanian, perkebunan, kehutanan dan lainnya.
