Sosialisasi Mitigasi Bencana Digelar BPBD Palangka Raya
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Sosialisasi Mitigasi Bencana Digelar BPBD Palangka Raya. Kegiatan diikuti sejumlah masyarakat dan awak media. Acara berlangsung di sebuah Cafe pada Kelurahan Pahandut Seberang, Kecamatan Pahandut, Rabu (27/10/2021) pagi.
Dalam kegiatan itu dihadirkan tiga narasumber, baik itu dari BPBD, Polresta Palangka Raya dan Kodim 1016/Palangka Raya.
“Dalam sosialisasi mitigasi ini, kami lakukan agar masyarakat bisa mendapatkan edukasi terkait apa saja bencana yang terjadi di Kota Palangka Raya dan bagaimana cara untuk mengatasinya,” kata Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani.
Disebutkannya, bencana yang kerap terjadi di Kota Cantik ini ialah banjir, Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), angin puting beliung dan tanah longsor. Selain itu ada bencana non alam, yakni pandemi covid-19 yang saat ini masih mewabah.
“Sejatinya untuk banjir yang terjadi di Kota Palangka Raya ini hanya merupakan luapan air yang dikirimkan dari daerah hulu kota ini atau wilayah lainnya,” jelasnya.
Dalam hal ini, pihaknya juga telah membentuk sebanyak sepuluh kelurahan tangguh bencana. Pembentukan itu merupakan sebagai upaya untuk memaksimalkan langkah mitigasi bencana.
Sepuluh kelurahan tangguh bencana tersebut, yakni di Kelurahan Panarung, Tanjung Pinang, Pahandut, Langkai, Pahandut Seberang, Menteng, Bukit Tunggal, Sabaru, Palangka, Kereng Bangkirai dan Petuk Katimpun.
“Bencana ini tidak bisa kita prediksi kapan terjadinya. Untuk itu langkah strategis perlu dilakukan untuk dapat mengurangi resiko jika terjadi bencana, khususnya agar tidak ada korban jiwa,” jelasnya.
Berbagai upaya mitigasi bencana ini, akan terus dimaksimalkan kembali, agar dapat memberikan rasa aman kepada warga, khususnya yang berada di daerah rawan terjadinya bencana.
“Upaya-upaya ini akan terus kita maksimalkan. Karena bencana ini kan terjadi dengan berbagai skala. Untuk itu, kita harus siap siaga dalam menghadapi dan mengantisipasi terjadinya bencana kedepan,” pungkasnya. (oiq)