PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Waspada penipuan melalui telepon dengan modus anak kecelakaan. Polda Kalteng mengimbau masyarakat lebih berhati-hati menerima sambungan telepon dari orang yang dirasa tidak dikenal. Bisa saja itu merupakan oknum penipuan yang sedang marak saat ini.
Hal itu diungkapkan Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto melalui Kabidhumas Kombes Pol Kismannto Eko Saputro. Dikeluarkannya imbauan juga merespon laporan beberapa masyarakat yang diduga menjadi korban penipuan melalui telepon dengan berbagai modus yang dilakukan tersebut.
Eko menjelaskan, modus penipuan tersebut biasa mengatasnamakan pihak sekolah dengan memberikan keterangan bahwa anak korban yang berstatus siswa sekolah dasar tersebut mengalami kecelakaan.
Bisa saja akibat terjatuh dari tangga atau kamar mandi sekolah hingga mengalami pendarahan di otak belakang dan perlu penanganan serius di Rumah Sakit.
“Dengan dalih tersebut, kemudian pelaku meminta keluarga korban secepatnya mengirimkan sejumlah uang melalui transfer ATM guna menebus biaya pengobatan agar anak segera bisa cepat ditangani. Maka dari itu, kami imbau masyarakat lebih waspada penipuan dengan modus seperti ini,” ungkapnya, Kamis (13/1/2022).
Lanjut perwira polisi dengan tiga melati di pundaknya ini, para penipu tersebut juga akan memanfaatkan kesedihan dan kepanikan korban. Mereka akan berusaha mengendalikan psikologi keluarga korban dengan tipu daya bicaranya untuk mempermudah aksi. Penipu dalam melancarkan aksinya juga cenderung memberikan keterangan berbelit-belit disertai desakan-desakan.
“Jangan mudah percaya, apalagi mendapatkan telepon dari nomer yang tidak dikenal. Lakukan cek silang terlebih dahulu setiap adanya informasi terkait modus penipuan yang mengatasnamakan keluarga. Bila ragu bisa langsung datang ke Kantor Polisi terdekat untuk menanyakan terkait informasi tersebut,” pungkasnya. (oiq)
