PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng H. Agustiar Sabran, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan perdana Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming Raka, ke Kalteng.
Menurut Agustiar, lawatan ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam memajukan daerah-daerah yang menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kehadiran Wapres Gibran di Kalteng menjadi bukti nyata bahwa pemerintah memiliki perhatian serius dalam mendukung pembangunan daerah. Apalagi Kalteng memiliki posisi strategis sebagai daerah penyangga IKN,” ungkap Agustiar, Senin (4/11/2024).
Wapres ini tidak hanya hadir untuk membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korpri, tetapi juga menyempatkan diri meninjau sejumlah titik di Kota Palangka Raya, termasuk Pasar Kahayan dan Bundaran Besar.
Kunjungan ke tempat-tempat ini, menurut Agustiar, memberikan dorongan bagi perekonomian lokal dan promosi budaya Dayak kepada masyarakat luas.
“Melalui kunjungan ke Pasar Kahayan dan Bundaran Besar, Wapres Gibran dapat melihat langsung kehidupan masyarakat Kalteng dan merasakan keragaman budaya yang ada. Ini akan menjadi energi positif bagi perkembangan Kalteng ke depan,” tambahnya.
Kedatangan Wapres ini diharapkan menjadi momentum bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk terus bersinergi dalam memajukan Kalteng sebagai daerah strategis dan meningkatkan daya saingnya, khususnya di bidang ekonomi, infrastruktur, dan budaya.
Ia menegaskan, sinergi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, akan berdampak pada pembangunan yang sangat luar biasa. Sebab itu, Agustiar Sabran memastikan dia sebagai calon dan nantinya diberikan amanah memimpin Kalteng, maka sinergi akan terjalin dengan baik.
Pasalnya, Agustiar Sabran merupakan calon gubernur yang diusung oleh Partai Gerindra yang mana Ketua Umumnya menjabat Presiden RI saat ini.
“Intinya kita sangat menyambut baik kehadiran Pak Wapres di Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila, Kalimantan Tengah. Kehadiran Pak Wapres sangat berarti bagi masyarakat Kalteng untuk membangun daerah lebih maju,” pungkasnya. (oiq)
