Hukum Dan KriminalMETROPOLIS

Dewan Pakar ARUN Pujiyono Suwadi Dianugerahi Gelar Warga Kehormatan Dayak oleh DAD Kalteng

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Ketua Komisi Kejaksaan RI, Prof. Dr. Pujiyono Suwadi, S.H., M.H., resmi menerima penganugerahan gelar kehormatan sebagai warga Dayak Kalimantan Tengah (Kalteng) dari Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng. Penghargaan tersebut diberikan dalam sebuah acara yang diadakan oleh Dewan Pimpinan Daerah Advokasi Rakyat untuk Nusantara (DPD ARUN) Kalteng, di Resto Tjilik Riwut pada Rabu (11/09/2024) malam. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh adat, pemimpin masyarakat, pejabat pemerintahan, serta elemen-elemen penting di Kalteng.

SAMBUTAN : Ketua DPD ARUN Kalteng, Apriel H. Napitupulu saat membacakan sambutan, Rabu (11/09/2024) malam. YUDA/KALTENG.CO

Penganugerahan gelar ini merupakan bentuk penghargaan tertinggi dari masyarakat Dayak terhadap seseorang yang dinilai telah memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat dan pelestarian budaya Dayak.

Pujiyono Suwadi, yang juga menjabat sebagai Dewan Pakar ARUN, menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas gelar kehormatan yang diterimanya. Menurutnya, penghargaan ini bukan hanya sekadar simbolis, tetapi merupakan bentuk kepercayaan masyarakat Dayak yang diberikan kepadanya atas dedikasi dan peran yang telah ia mainkan selama ini.

“Saya sangat terhormat dan bersyukur mendapatkan gelar ini. Ini adalah pengakuan yang sangat berarti bagi saya, dan tentu saja, sebuah tanggung jawab besar untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat Dayak,” ujar Pujiyono.

Gelar ini, lanjutnya, menjadi motivasi tambahan untuk terus berjuang dalam melestarikan dan memajukan kebudayaan Dayak serta mendukung pembangunan Kalteng, terutama dalam menyelesaikan berbagai masalah sosial, ekonomi, dan hukum yang dihadapi masyarakat.

Pujiyono juga secara khusus menyampaikan terima kasihnya kepada Dewan Adat Dayak Kalteng yang telah memberikan penghargaan tersebut. Ia menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan hak-hak masyarakat adat serta ikut menjaga keberlanjutan tradisi dan budaya Dayak.

“Terima kasih yang tulus saya sampaikan kepada Dewan Adat Dayak. Gelar ini adalah amanah yang akan saya junjung tinggi. Saya akan berkomitmen penuh dalam mendukung upaya pelestarian budaya Dayak serta mendukung pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Tengah,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris DAD Kalteng, Yulindra Dedy, menjelaskan bahwa penganugerahan gelar kehormatan ini tidak diberikan sembarangan, melainkan melalui pertimbangan yang matang. Menurutnya, kontribusi nyata yang diberikan Pujiyono, baik melalui kebijakan di tingkat nasional maupun tindakan langsung di lapangan, telah memberikan dampak positif bagi masyarakat Dayak.

“Gelar ini kami berikan kepada tokoh-tokoh yang dianggap berjasa besar terhadap masyarakat Dayak. Pak Pujiyono diharapkan dapat membantu pembangunan di Kalteng dengan perannya saat ini, sebagai Ketua Komisi Kejaksaan RI, terutama terkait penyelesaian konflik pertanahan yang sering terjadi,” terang Yulindra.

Ia menambahkan, dengan pemberian gelar ini, masyarakat Dayak berharap hubungan antara Pujiyono dan komunitas Dayak semakin kuat, serta menjadi inspirasi bagi tokoh-tokoh lain untuk turut serta dalam pembangunan daerah dan pelestarian budaya. “Kami berharap Pak Pujiyono dapat terus bersama kami dalam menjaga dan melestarikan budaya Dayak. Beliau juga bisa menjadi panutan bagi banyak tokoh lainnya untuk ikut berperan dalam memajukan Kalteng,” ujarnya penuh harap.

Di sisi lain, Ketua DPD ARUN Kalteng, Apriel H. Napitupulu, juga turut memberikan ucapan selamat kepada Pujiyono atas gelar kehormatan yang diterimanya. Apriel menyatakan bahwa gelar tersebut sangat layak diberikan kepada Pujiyono, mengingat dedikasi dan kontribusinya yang luar biasa bagi masyarakat Dayak dan Kalimantan Tengah secara keseluruhan.

“Kami sangat bangga dengan gelar yang diberikan kepada Pak Pujiyono. Ini merupakan pengakuan yang sangat pantas, mengingat dedikasi dan kontribusi beliau yang sangat besar terhadap masyarakat Kalteng,” kata Apriel.

Apriel juga yakin, bahwa Pujiyono akan terus memainkan peran strategisnya, tidak hanya di ARUN tetapi juga dalam berbagai bidang, baik sosial, ekonomi, maupun budaya. Ia berharap, sinergi yang terjalin antara ARUN, pemerintah, dan masyarakat adat dapat semakin kuat, sehingga pembangunan di Kalimantan Tengah dapat berjalan selaras dengan pelestarian budaya lokal.

“Kami di ARUN yakin bahwa dengan pengalaman dan dedikasi beliau, Pak Pujiyono akan terus memperkuat sinergi antara pelaku usaha dan masyarakat adat. Kerja sama yang baik ini tentu akan membawa manfaat besar bagi pembangunan Kalteng ke depan,” tutup Apriel.

Dengan gelar kehormatan ini, Pujiyono diharapkan dapat menjadi jembatan antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat adat, sehingga tidak hanya mendukung pembangunan fisik tetapi juga memperkuat nilai-nilai budaya yang ada di Kalimantan Tengah. (pra)

EDITOR : TOPAN

Related Articles

Back to top button