PALANGKA RAYA kalteng.co – Di zaman modern ini masyarakat perlu ekstra berhati-hati. Pasalnya ada banyak oknum yang ingin melakukan penipuan. Ada berbagai modus yang dilakukan. Mulai dari melalui pesan sms mengatasnamakan orang lain dan meminta sejumlah uang.
Sekertaris Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalteng, Budi Santoso mengimbau masyarakat untuk hati-hati jika menerima pesan atau dihubungi orang tidak dikenal yang mengatasnamakan Plt Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kalteng dan meminta imbalan. Sebab, itu semua penipuan.
“Harus hati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan Kadinsos Kalteng,” imbau Budi Santoso kepada Kalteng Pos, Senin (9/11).
Menurut Budi Santoso, imbauan ini disampaikannya setelah ada salah satu kepala desa (kades) di wilayah Kabupaten Pulang Pisau yang memberitahukan kepada pihaknya, bahwa mendapat pesan mengatasnamakan Kadinsos Kalteng.
Dalam pesan itu, si penerima pesan diberitahu pelaku, bahwa Desa Garantung Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau akan mendapatkan bantuan senilai Rp100 juta dari Kementerian Sosial (Kemensos). Namum sang pelaku meminta si kades mentransfer 5 persen dari nominal tersebut.
“Kades ini disuruh setor 5 persen dulu sama si pelaku. Jika sudah ditransfer barulah si Kades Garantung dijanjikan akan dikirim uang bantuannya. Namun, Kades Garantung langsung berkoordinasi dengan Dinsos Pulang Pisau. Kemudian menghubungi saya,” jelas Budi Santoso.
“Kami tegaskan tidak ada bantuan seperti itu. Selain itu, setiap Dinsos memberi bantuan atau penghargaan, tidak pernah memungut biaya alias gratis,” tegasnya.
“Jadi itu hanya modus saja. Kami imbau masyarakat lebih berhati-hati dengan cara penipuan seperti ini,” tandasnya. (kom/aza/ktk)
